HIMBAUAN – JAKARTA — Pasar modal Indonesia kembali menyajikan pekan yang dinamis pada periode perdagangan 6–10 Oktober 2025. Sepuluh saham teridentifikasi mencatatkan lonjakan harga yang luar biasa, memimpin daftar sebagai `top gainers` saham. Beberapa di antaranya, seperti NTBK, TRIN, dan COCO, bahkan melesat hingga ratusan persen, terjadi di tengah euforia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang beberapa kali mengukir rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan tersebut.
Bagaimana Kinerja IHSG dalam Sepekan Terakhir?
Pada penutupan perdagangan pekan 6–10 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi dengan penguatan signifikan sebesar 1,72%, mencapai level 8.257,85. Level 8.257,85 ini merupakan pencapaian penting, menandai posisi penutupan tertinggi sepanjang sejarah atau `all-time high` (ATH). Pencapaian rekor ini mencerminkan optimisme pasar yang tinggi dan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Penguatan indeks ini bukan hanya sekadar angka, melainkan indikasi kuat dari kesehatan pasar modal yang sedang bertumbuh, menarik perhatian investor domestik maupun internasional.
Apa Indikator Pasar Lain yang Menunjukkan Penguatan?
Seiring dengan lonjakan IHSG yang mencapai rekor tertinggi, beberapa indikator aktivitas pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut menunjukkan peningkatan substansial. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan sebesar 12,48% dari Rp25,02 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp28,15 triliun. Peningkatan ini menunjukkan adanya aliran dana yang lebih besar masuk ke pasar saham, mengindikasikan likuiditas pasar yang tinggi dan minat beli investor yang meningkat.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan tersebut juga mencatatkan kenaikan impresif sebesar 11,83%, dari 2,62 juta kali transaksi menjadi 2,93 juta kali transaksi. Peningkatan frekuensi ini memperlihatkan bahwa ada lebih banyak aktivitas jual beli saham yang terjadi, menandakan partisipasi aktif dari berbagai jenis investor di pasar. Gabungan peningkatan nilai dan frekuensi transaksi mengonfirmasi bahwa periode ini adalah pekan yang sangat aktif dan bullish bagi pasar saham Indonesia.
Bagaimana Perilaku Investor Asing dalam Pekan Ini?
Aktivitas investor asing selama pekan 6–10 Oktober 2025 menunjukkan perubahan yang menarik dalam dinamika pasar. Sepanjang pekan tersebut, investor asing tercatat melakukan `net buy` atau pembelian bersih senilai Rp3,21 triliun. Angka ini menandai pembalikan arah yang signifikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana investor asing justru mencatatkan `net sell` atau penjualan bersih sebesar Rp3,1 triliun. Pembalikan ini memberikan dorongan tambahan bagi penguatan pasar dan sentimen positif di kalangan investor.
Namun, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, penting untuk mencermati tren akumulatif sepanjang tahun 2025. Meskipun terjadi pembelian bersih pada pekan ini, secara keseluruhan sejak awal tahun 2025, investor asing masih mencatatkan `net sell` kumulatif yang cukup besar, yaitu sebesar Rp53,49 triliun di pasar saham Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan `net buy` mingguan mungkin merupakan respons taktis terhadap kondisi pasar yang sedang `bullish`, sementara strategi jangka panjang investor asing masih cenderung konservatif atau melakukan penyesuaian portofolio. Selain saham-saham `top gainers`, investor juga mencermati kinerja perusahaan lain di sektor pendukung seperti PTRO, yang menunjukkan geliat di sektor jasa pertambangan.
Apa Saja Saham yang Menjadi `Top Gainers` Pekan Ini?
Periode perdagangan 6–10 Oktober 2025 secara jelas menunjukkan dominasi sepuluh saham yang mengalami pertumbuhan harga paling agresif. Daftar ini menjadi sorotan utama bagi investor yang menganalisis pergerakan pasar.
1. PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK): Saham NTBK memimpin daftar dengan lonjakan harga sebesar 146,67% dalam sepekan perdagangan, mencapai level Rp148 per lembar pada penutupan. Kenaikan hampir 1,5 kali lipat ini menunjukkan antusiasme investor yang sangat tinggi terhadap prospek perusahaan.
2. PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN): Mengekor di belakang NTBK, saham TRIN juga mencatatkan kenaikan yang fenomenal sebesar 135,51%. Harga saham TRIN berakhir di level Rp252 per lembar, menyoroti kinerja sektor properti yang juga menarik perhatian.
3. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO): Saham COCO tidak kalah impresif, melesat sebesar 120,41% dan mencapai harga Rp362 per lembar. Kenaikan ini menunjukkan daya tarik yang kuat terhadap sektor interfood, bahkan saat pasar sedang dalam tren penguatan menyeluruh.
4. PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) & PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS): Dua emiten ini juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Saham MORA menguat sebesar 104,95%, menembus batas kenaikan 100% dalam sepekan. Sementara itu, AYLS tidak jauh berbeda dengan kenaikan 91,30%, menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat di sektornya masing-masing.
5. PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK), PT Golden Flower Tbk. (POLU), dan PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI): Ketiga saham ini turut menyumbang deretan `top gainers` dengan kenaikan yang patut diperhitungkan. FOLK melonjak 82,46%, POLU meningkat 76,89%, dan MOLI menguat 64,22%. Persentase kenaikan ini menunjukkan bahwa banyak sektor merasakan dampak positif dari sentimen pasar yang `bullish` selama pekan ini.
6. PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) & PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL): Dua posisi terakhir dalam daftar `top gainers` ditempati oleh AGII dan NIKL. Saham AGII mencatatkan kenaikan sebesar 56,00% ke Rp1.950 per lembar, sementara NIKL mengikuti dengan kenaikan 52,00% ke Rp456 per lembar. Kenaikan lebih dari 50% dalam sepekan menegaskan bahwa pasar memberikan apresiasi tinggi kepada berbagai emiten di tengah tren positif.
Untuk referensi lebih lanjut mengenai data pasar, kunjungi situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id.
Berikut adalah ringkasan daftar 10 saham `top gainers` selama sepekan perdagangan:
* NTBK: 146.67%
* TRIN: 135.51%
* COCO: 120.41%
* MORA: 104.95%
* AYLS: 91.30%
* FOLK: 82.46%
* POLU: 76.89%
* MOLI: 64.22%
* AGII: 56.00%
* NIKL: 52.00%
Disclaimer: Berita ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai pergerakan pasar saham. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
<!– Contoh Article Schema:
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “NewsArticle”,
“mainEntityOfPage”: {
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “URL_ARTIKEL_ANDA”
},
“headline”: “IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Ini 10 Saham Top Gainers yang Melesat Ratusan Persen”,
“image”: [
“https://i0.wp.com/img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AA1OfC1B.jpg”
],
“datePublished”: “2025-10-10T00:00:00+07:00”,
“dateModified”: “2025-10-10T00:00:00+07:00”,
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “HIMBAUAN”,
“logo”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “URL_LOGO_HIMBAUAN”
}
},
“description”: “Laporan pasar saham pekan 6-10 Oktober 2025 menunjukkan 10 saham top gainers dengan kenaikan fantastis, sementara IHSG mencetak rekor all-time high dan investor asing kembali net buy.”
}
–>
Tag Headline: IHSG Cetak Rekor, Ini 10 Saham Top Gainers yang Melesat Ratusan Persen
Featured: Ya
{{category}}: Pasar Modal, Analisis Saham, Top Gainers, Ekonomi, Investasi
Tag With Coma: IHSG, Top Gainers, Saham Terbaik, Kenaikan Saham, Bursa Efek Indonesia, BEI, Pasar Saham, Investor Asing, Rekor IHSG, All Time High, ATH, NTBK, TRIN, COCO, MORA, AYLS, FOLK, POLU, MOLI, AGII, NIKL, Analisis Pasar, Investasi Saham
