HIMBAUAN.COM – Masalah sampah plastik, terutama kantong kresek dan jenis multilayer, masih menjadi tantangan besar di banyak daerah. Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN menyoroti teknologi Ecobrick sebagai pendekatan inovatif yang mudah diadopsi, tepat guna, sekaligus bernilai ekonomi.
Apa itu Ecobrick?
Ecobrick adalah metode mendaur ulang kantong plastik dan sampah sejenis dengan menekannya ke dalam botol plastik hingga padat seperti bata. “Teknologi Ecobrick sederhana, menggunakan bahan yang mudah didapat—kantong kresek dan botol bekas,” kata Regina dari BRIN, saat memandu pelatihan pengolahan sampah.
Manfaat dan Penggunaan
- Mencegah tumpukan di TPA
- Ramah lingkungan karena mengurangi pencemaran plastik
- Furnitur DIY: setelah jadi, Ecobrick bisa dirangkai menjadi kursi, meja, dinding taman, dan penggunaan ulang selama belum terpapar sinar matahari atau benda tajam.
Peran Masyarakat dan Komunitas
Regina menekankan pentingnya budaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dibangun melalui lembaga seperti bank sampah dan komunitas lingkungan. “Kader bank sampah adalah ujung tombak perubahan nyata di tingkat lokal,” ujarnya. Namun, keberlanjutan inisiatif ini memerlukan kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta.
Dukungan Stakeholder & Target Nasional
Pengelolaan sampah plastik harus menjadi prioritas sanitasi daerah. Program kerja sama diperlukan agar target —pengurangan sampah 30% dan penanganan 70% limbah nasional—dapat tercapai.
Diversifikasi Teknologi Pengolahan
Menghadapi komposisi sampah beragam, diperlukan berbagai solusi:
- Komposter & biodigester untuk sampah organik
- Pirolisis & insinerator untuk plastik dan sampah sulit terurai
- Ecobrick: solusi tepat untuk plastik ringan tanpa harus bergantung fasilitas besar.
Rangkuman
Teknologi Ecobrick menawarkan cara praktis, partisipatif, dan ekonomis untuk mengelola sampah plastik di masyarakat. Dengan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak—masyarakat, lembaga, pemerintah—penerapan Ecobrick bisa menjadi contoh nyata inovasi lingkungan. Kini saatnya semua bergerak bersama, dari rumah hingga institusi, demi masa depan yang lebih bersih.
Sumber : BRIN