Internasional Panas
Beranda / Panas / Serangan Bom Hantam Jalur Minyak Utama Kolombia, Pipa Cano Limon Dihentikan Sementara

Serangan Bom Hantam Jalur Minyak Utama Kolombia, Pipa Cano Limon Dihentikan Sementara

Ilustrasi pipa minyak.
Ilustrasi pipa minyak.

HIMBAUAN.COM, Jakarta — Salah satu jalur distribusi minyak utama Kolombia, pipa Cano Limon-Covenas, harus berhenti beroperasi sementara gara-gara insiden serius: serangan bom yang mengguncang wilayah Saravena pada Minggu (13/7/2025) waktu setempat.

Perusahaan pengelola pipa, Cenit—anak usaha raksasa minyak nasional Ecopetrol—mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut langsung memicu protokol darurat. Fokus utama? Mencegah bocornya minyak ke lingkungan sekitar.

“Kejadian ini terjadi di wilayah pedesaan Saravena. Kami sudah aktifkan prosedur darurat untuk menangani potensi pencemaran lingkungan,” ujar Cenit dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters.

Meski situasi sempat menegangkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Pihak berwenang belum menyebutkan pelaku serangan, namun banyak dugaan mengarah ke kelompok pemberontak yang masih aktif di kawasan tersebut.

Jalur Vital yang Jadi Langganan Serangan

Pipa Cano Limon-Covenas bukan sekadar pipa biasa. Dengan panjang 780 kilometer, infrastruktur ini menghubungkan ladang minyak di timur laut Kolombia dengan pelabuhan ekspor di pesisir Karibia. Kapasitas angkutnya pun tak main-main—bisa menyalurkan hingga 210.000 barel minyak per hari ke pasar ekspor global.

Upacara HUT RI 80 di Istana: Prabowo Jadi Inspektur

Sayangnya, karena pentingnya jalur ini, pipa ini kerap jadi incaran aksi sabotase. Wilayah Arauca, tempat pipa ini berada, dikenal sebagai markas kelompok pemberontak seperti Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan sejumlah faksi eks-FARC yang menolak perdamaian 2016.

Sumber CNBC

Facebook Comments Box
×
×