HIMBAUAN – Sebuah kabar mengejutkan menyelimuti Timnas Portugal menyusul kekalahan pahit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sang megabintang dan kapten tim, Cristiano Ronaldo, dilaporkan telah meninggalkan kamp latihan tim untuk kembali ke Arab Saudi, sesaat setelah insiden kartu merah yang mencoreng catatan kariernya bersama Selecao das Quinas. Kepergian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan Portugal menghadapi laga krusial tanpa kehadiran ikon mereka.
Kiprah Timnas Portugal di Aviva Stadium, Dublin, pada Kamis (13/11/2025) waktu setempat, berakhir dengan hasil yang jauh dari harapan. Dalam gelaran *matchday* kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, skuad asuhan Roberto Martinez dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Republik Irlandia dengan skor telak 0-2. Kekalahan ini tidak hanya meredupkan semangat tim, tetapi juga diwarnai drama yang melibatkan kapten mereka, Cristiano Ronaldo.
Dwigol cepat Irlandia yang dicetak oleh Troy Parrott di paruh pertama, tepatnya pada menit ke-17 dan 45, menjadi pukulan telak bagi Portugal. Upaya untuk membalas di babak kedua semakin terjal setelah sebuah insiden kontroversial yang melibatkan Ronaldo. Alih-alih memimpin rekan-rekannya untuk mengejar ketertinggalan, peraih lima trofi Ballon d’Or itu justru gagal mengendalikan emosinya di lapangan.
Pada menit ke-61, momen krusial terjadi saat Ronaldo melakukan sikutan terhadap Dara O’Shea dalam perebutan posisi di kotak penalti. Awalnya, wasit memberikan kartu kuning. Namun, setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR) yang intens, keputusan wasit berubah drastis. Hukuman yang diterima Ronaldo diperberat menjadi kartu merah langsung, memaksa bintang Al Nassr itu meninggalkan lapangan dan menempatkan Portugal dalam situasi yang lebih sulit dengan sepuluh pemain.
Insiden kartu merah ini mencatat sejarah pribadi bagi Cristiano Ronaldo. Ini merupakan kartu merah ke-12 sepanjang kariernya sebagai pesepak bola profesional, namun menjadi yang pertama kali ia dapatkan saat membela panji tim nasional Portugal. Konsekuensi langsung dari kartu merah ini adalah absennya sang kapten dalam pertandingan kualifikasi terakhir yang sangat penting melawan Armenia.
Timnas Portugal dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Armenia di Estadio do Dragao pada Minggu (16/11/2025). Pertandingan ini memiliki bobot yang sangat besar; kemenangan adalah harga mati bagi skuad Roberto Martinez jika mereka ingin memastikan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 tanpa harus bergantung pada hasil pertandingan lain. Sebuah skenario yang menuntut fokus dan performa maksimal dari setiap pemain.
Namun, di tengah urgensi laga tersebut, kabar mengejutkan datang dari kamp latihan Portugal. Media Portugal, A Bola, melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo telah memutuskan untuk meninggalkan tim. Ia dilaporkan langsung kembali ke Arab Saudi untuk mempersiapkan diri bersama Al Nassr menghadapi pertandingan melawan Al-Khaleej usai jeda internasional. Keputusan ini, meskipun mungkin dilandasi komitmen terhadap klub, tak pelak meninggalkan celah kepemimpinan dan mental di tim nasional pada momen krusial.
Terlepas dari kontroversi terbaru, Cristiano Ronaldo tetaplah figur paling sukses dalam sejarah sepak bola Portugal. Dengan rekor 226 *caps* dan koleksi 143 gol, ia adalah pencetak gol terbanyak sekaligus pemain dengan penampilan terbanyak bagi negaranya. Sumbangsihnya tidak hanya berupa angka, tetapi juga gelar prestisius seperti EURO 2016, UEFA Nations League 2019, dan UEFA Nations League 2025 (prediksi dalam sumber asli). Kehadiran, atau ketiadaan, Ronaldo selalu menjadi sorotan utama dan memiliki dampak signifikan pada dinamika tim Portugal. Kini, tanpa kehadirannya, sorotan akan tertuju pada bagaimana tim mampu mengatasi tantangan berat ini demi asa lolos ke Piala Dunia 2026.


