HIMBAUAN – Dunia sepak bola kini semakin memanas dengan rampungnya seluruh rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2026 di enam konfederasi. Daftar tim yang akan bertarung di babak playoff interkonfederasi Piala Dunia 2026 telah lengkap, menandakan bahwa perebutan tiket menuju pesta sepak bola akbar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026 telah memasuki fase krusial terakhir. Sebanyak 42 negara telah berhasil mengamankan tempatnya di putaran final, namun masih tersisa beberapa slot yang harus diperebutkan melalui jalur yang paling mendebarkan ini.
Penutupan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona CONCACAF baru-baru ini menjadi sorotan utama. Tiga negara, yakni Panama, Haiti, dan Curacao, berhasil melangkah otomatis ke putaran final, menunjukkan dominasi mereka di regional tersebut. Namun, di balik keberhasilan itu, tersimpan kisah perjuangan dua tim lain, Jamaika dan Suriname, yang kini harus melewati jalur playoff interkonfederasi. Keduanya menjadi wakil terakhir dari CONCACAF yang masih berpeluang untuk merebut satu slot tambahan yang sangat berharga di panggung dunia. Persaingan ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan pertaruhan harga diri dan impian seluruh bangsa.
Enam Negara Lolos Playoff Siap Bertarung di Piala Dunia 2026
Total enam negara dari berbagai konfederasi akan saling berhadapan dalam pertarungan sengit di playoff interkonfederasi. Rangkaian pertandingan ini ibarat “kesempatan kedua” bagi tim-tim yang belum berhasil lolos melalui babak kualifikasi utama. Ini adalah momen di mana semangat juang dan strategi terbaik akan diuji untuk meraih tiket impian.
Di Samudra Pasifik, Kaledonia Baru menjadi tim pertama yang mengunci tempat di babak playoff setelah finis sebagai runner-up di Zona Oseania (OFC). Zona ini sendiri baru mengirimkan Selandia Baru sebagai wakil tunggal ke Piala Dunia 2026, menjadikan Kaledonia Baru memiliki beban dan harapan besar untuk menambah representasi Oseania.
Beralih ke Benua Amerika Selatan, Bolivia juga turut melangkah ke fase playoff setelah menempati posisi ketujuh dalam kualifikasi CONMEBOL yang sangat kompetitif. Mereka berada di bawah raksasa-raksasa sepak bola seperti Argentina, Brasil, Ekuador, Uruguay, Kolombia, dan Paraguay yang sudah lebih dulu memastikan diri lolos. Perjalanan Bolivia menuju Piala Dunia 2026 kini bergantung pada performa mereka di babak penentuan ini.
Dari benua Afrika, Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) menyusul dalam daftar peserta playoff. Keberhasilan mereka datang setelah memenangkan adu penalti yang dramatis melawan Nigeria pada ronde kedua kualifikasi Zona Afrika (CAF). Zona ini telah mengirimkan sembilan wakil tangguh ke putaran final, termasuk Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, Ghana, Tanjung Verde, Afrika Selatan, Pantai Gading, dan Senegal, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di benua hitam.
Sementara itu, Asia menambah satu wakil lagi di jalur playoff melalui Irak. Tim yang sempat menjadi rival Indonesia di kualifikasi lalu ini menunjukkan kegigihan luar biasa. Kemenangan 2-1 atas Uni Emirat Arab (UEA) telah membuka peluang bagi Irak untuk menjadi negara Asia kesembilan yang akan berpartisipasi di Piala Dunia 2026, menyusul Jepang, Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, Australia, Qatar, dan Arab Saudi yang telah lebih dulu memastikan tiket.
Mekanisme Drawing Playoff Interkonfederasi
Antisipasi terhadap drawing playoff interkonfederasi semakin memuncak. Acara pengundian ini dijadwalkan akan digelar pada 20 November 2025. Dalam mekanismenya, dua tim unggulan secara otomatis akan langsung menempati partai final di masing-masing bagan, menunggu lawan mereka. Sementara itu, empat tim lainnya akan memulai perjuangan mereka dari fase semifinal, yang akan dibagi ke dalam dua bagan terpisah.
Para pemenang dari pertandingan semifinal ini nantinya akan menghadapi salah satu dari tim unggulan, yaitu Irak atau RD Kongo, di partai final bagan masing-masing. Dua juara bagan yang berhasil keluar sebagai pemenang di laga puncak akan secara resmi melengkapi daftar peserta Piala Dunia 2026. Seluruh pertandingan krusial ini direncanakan akan diselenggarakan di dua stadion megah di Meksiko, yaitu Estadio Akron dan Estadio BBVA, menjanjikan atmosfer yang luar biasa bagi para penggemar.
Berikut adalah pembagian unggulan dan non-unggulan untuk playoff interkonfederasi, berdasarkan peringkat FIFA mereka:
- Tim Unggulan: Irak (peringkat 57 dunia), RD Kongo (peringkat 60 dunia)
- Tim Non-Unggulan: Jamaika (peringkat 68 dunia), Bolivia (peringkat 76 dunia), Suriname (peringkat 126 dunia), dan Kaledonia Baru (peringkat 150 dunia).
Daftar Tim Lolos Playoff Interkonfederasi Piala Dunia 2026 secara lengkap adalah sebagai berikut:
- Kaledonia Baru – Runner-up Ronde 3 Zona OFC
- Bolivia – Peringkat Ketujuh Zona CONMEBOL
- DR Congo – Pemenang Ronde Kedua Zona CAF
- Irak – Pemenang Ronde Kelima Zona AFC
- Jamaika, Suriname – Peringkat Dua Terbaik Zona CONCACAF
Dengan enam tiket terakhir yang akan diperebutkan, babak playoff interkonfederasi Piala Dunia 2026 dipastikan akan menyajikan drama, ketegangan, dan momen-momen heroik yang tak terlupakan bagi sejarah sepak bola dunia. Semua mata akan tertuju pada pertarungan ini, menanti siapa saja yang akan melengkapi kemeriahan FIFA World Cup 2026.
Sumber: MSN.com
