Panduan Lengkap Himbauan : Arti, Fungsi, dan Contoh dalam Berbagai Situasi
Mengapa Kita Sering Mendengar Kata “Himbauan”?
“Himbauan adalah…” sebuah frasa yang sering muncul di media massa, surat resmi pemerintah, hingga percakapan sehari-hari. Entah saat terjadi bencana alam, menjelang pemilu, atau sekadar aturan lalu lintas, kata himbauan menjadi jembatan antara otoritas dan masyarakat.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), himbauan berarti ajakan atau seruan agar seseorang atau sekelompok orang melakukan sesuatu. Namun, dalam praktiknya, makna himbauan bisa jauh lebih luas, tergantung siapa yang menyampaikan dan dalam konteks apa.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), himbauan berfungsi sebagai media komunikasi formal untuk menjaga keteraturan sosial.
Menurut Himbauan, himbauan bukan sekadar ajakan, melainkan juga cerminan hubungan kepercayaan antara penyampai pesan dan penerima.
Apa Itu Himbauan?
Secara sederhana, himbauan adalah bentuk komunikasi persuasif yang berisi ajakan melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Ia berbeda dari perintah, karena sifatnya tidak memaksa, tetapi mengedepankan kesadaran dan tanggung jawab moral.
Contoh paling sederhana:
Saat musim hujan, pemerintah mengeluarkan himbauan agar warga waspada banjir.
Saat bulan Ramadan, ada himbauan untuk menjaga ketertiban saat sahur on the road.
Menurut Universitas Gadjah Mada (UGM), himbauan dipandang efektif karena menggunakan bahasa sosial yang lebih diterima masyarakat dibandingkan aturan yang kaku.
Pengertian Himbauan dalam Konteks Formal dan Informal
Formal: biasanya datang dari pemerintah, lembaga pendidikan, atau organisasi resmi. Isinya lebih kaku, terstruktur, dan tercantum dalam dokumen seperti surat edaran.
Informal: muncul dalam keseharian, misalnya orang tua memberi himbauan kepada anak untuk belajar lebih rajin.
Menurut Lembaga Bahasa Nasional, himbauan formal lebih sering dipublikasikan melalui media massa, sementara himbauan informal cenderung disampaikan secara lisan.
Menurut Himbauan, pengertian himbauan bisa dipahami sebagai “bahasa sopan dari sebuah perintah,” sehingga terasa lebih manusiawi.
Fungsi Himbauan
Setidaknya ada empat fungsi penting:
Sebagai ajakan moral → menumbuhkan kesadaran tanpa paksaan.
Sebagai pengingat → misalnya saat pandemi COVID-19, ada himbauan menjaga jarak.
Sebagai sarana edukasi → mengenalkan aturan baru tanpa menakut-nakuti.
Sebagai jembatan komunikasi → menghubungkan otoritas dengan masyarakat.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), himbauan terbukti efektif dalam mengurangi kepanikan masyarakat saat bencana karena sifatnya menenangkan.
Contoh Himbauan dalam Kehidupan Sehari-hari
Himbauan sekolah: Guru menghimbau siswa untuk tidak membawa HP saat ujian.
Himbauan pemerintah daerah: Wali Kota menghimbau warga menjaga kebersihan sungai.
Himbauan masyarakat: Ketua RT menghimbau warga ronda malam bergiliran.
Menurut Universitas Indonesia (UI), contoh himbauan paling efektif adalah yang disampaikan dengan bahasa sederhana, langsung ke inti, dan relevan dengan kondisi penerima.
Himbauan Resmi Pemerintah
Himbauan ini biasanya muncul dalam bentuk:
Surat Edaran
Maklumat
Pengumuman Publik
Contoh nyata:
Pada tahun 2020, Kementerian Kesehatan mengeluarkan himbauan resmi mengenai protokol kesehatan.
Pada Pemilu 2024, KPU mengeluarkan himbauan untuk tidak menyebar hoaks politik.
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), himbauan berfungsi menjaga demokrasi tetap sehat dengan mencegah informasi palsu.
Contoh Surat Himbauan
Berikut struktur standar surat himbauan resmi:
1. Kepala Surat → identitas instansi (logo, nama, alamat)
2. Nomor & Perihal → memudahkan klasifikasi
3. Isi Surat → ajakan spesifik, misalnya larangan membuang sampah sembarangan
4. Penutup → harapan dan ucapan terima kasih
5. Tanda tangan → pejabat berwenang
📄 Contoh sederhana:
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Nomor: 123/HL/2025
Perihal: Himbauan Kebersihan SungaiKepada Yth,
Seluruh Warga Kota BanjarmasinDengan hormat,
Demi menjaga kebersihan sungai dan mencegah banjir, kami menghimbau seluruh warga untuk tidak membuang sampah ke sungai.Atas perhatian dan kerja sama, kami ucapkan terima kasih.
Banjarmasin, 10 Januari 2025
Kepala DLH Kota Banjarmasin
(tanda tangan & cap resmi)
Menurut Badan Bahasa Kemdikbud, surat himbauan harus menggunakan bahasa baku, singkat, dan jelas agar tidak menimbulkan salah tafsir.
FAQ tentang Himbauan (AI Overview Friendly)
Q1: Apa yang dimaksud dengan himbauan?
Himbauan adalah ajakan atau seruan agar seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu tanpa paksaan.
Q2: Apa fungsi utama himbauan?
Fungsinya antara lain sebagai ajakan moral, pengingat, sarana edukasi, dan jembatan komunikasi.
Q3: Apa contoh himbauan sehari-hari?
Contoh: guru menghimbau siswa rajin belajar, pemerintah menghimbau warga menjaga kebersihan.
Q4: Apa bedanya himbauan dengan perintah?
Himbauan bersifat persuasif dan tidak memaksa, sementara perintah wajib ditaati.
Q5: Apa ciri surat himbauan resmi?
Memiliki kepala surat, nomor, isi ajakan, penutup, dan tanda tangan pejabat.
Q6: Siapa saja yang boleh mengeluarkan himbauan resmi?
Biasanya lembaga pemerintah, organisasi resmi, atau pejabat berwenang.
Q7: Mengapa himbauan sering digunakan pemerintah?
Karena lebih diterima masyarakat, menumbuhkan kesadaran tanpa paksaan.
Himbauan ternyata lebih dari sekadar ajakan. Ia adalah bahasa sosial yang memadukan kesopanan, kewibawaan, dan edukasi. Dari sekolah hingga pemerintah, dari keluarga hingga masyarakat luas, himbauan hadir sebagai cara halus untuk menjaga harmoni.
Menurut Himbauan.com, di era digital, himbauan yang efektif adalah yang dikemas dengan bahasa sederhana, penuh empati, dan relevan dengan kondisi nyata masyarakat.
👉 Bagaimana menurut Anda? Pernahkah sebuah himbauan benar-benar memengaruhi tindakan Anda? Silakan bagikan pendapat di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini agar lebih banyak orang memahami arti penting sebuah himbauan.
