HIMBAUAN, BANJARMASIN — Warga Banjarmasin Selatan dan Barat harus sedikit bersabar. Pasalnya, pipa transfer utama milik Perusahaan Air Minum (PAM) mengalami kebocoran di kawasan Jalan Pemurus Luar, tepatnya di depan Puskesmas Kertak Hanyar.
Menanggapi kondisi ini, tim teknis PAM langsung bergerak cepat. Menurut informasi yang disampaikan oleh Supervisor Humas PAM, Murjani, proses perbaikan dijadwalkan mulai Senin malam (21/7) pukul 21.00 WITA dan ditargetkan rampung hingga Selasa pagi (22/7) pukul 07.00 WITA.
“Karena proses perbaikan, pompa akan dimatikan sekitar 10 jam. Jadi distribusi air ke pelanggan akan terganggu, bahkan bisa mati total di beberapa titik,” jelas Murjani.
Daerah Terdampak:
Dampaknya cukup luas, khususnya di wilayah Banjarmasin Selatan, meliputi:
Jalan Gerilya
Jalan Basirih
Jalan Mantuil
Jalan Tatah Pemangkih
Jalan Tatah Belayung
Jalan Tatah Bangkal
Jalan Gubernur Subardjo
Jalan Kuin Kecil
Pulau Bromo
Gunung Meranti
Beruntung Jaya
Arjuna, Sadewa, Krisna, Nakula
Pemurus Dalam
Tembikar Kanan & Kiri
Banjar Indah Permai
Ramin, Sintuk, Kayu Kuku dan sekitarnya
Sedangkan untuk wilayah Banjarmasin Barat, gangguan air akan dirasakan di:
Jalan Basirih
Jalan Trisakti
Jalan Purnasakti
Jalan Banyiur dan sekitarnya
Pemulihan Bertahap
Distribusi air ke pelanggan diperkirakan akan pulih secara bertahap setelah proses perbaikan selesai. Murjani juga mengimbau masyarakat untuk mengisi tandon air lebih awal agar kebutuhan harian tetap bisa terpenuhi selama pemadaman berlangsung.
Bagi warga yang kesulitan atau sangat membutuhkan air bersih, PAM menyediakan layanan bantuan melalui:
📞 Call Center: 0522 325254
📱 WhatsApp Center: 0815 1514 6
“Kami siap kirim bantuan air bersih ke daerah yang paling terdampak,” tambah Murjani.
PAM Minta Maaf atas Ketidaknyamanan
Pihak PAM juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan ini. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan terima kasih atas pengertian pelanggan setia kami,” tutup Murjani.
Kebocoran pipa memang menjadi salah satu tantangan teknis yang sering dihadapi PAM. Namun dengan respons cepat dan transparansi informasi, diharapkan warga bisa lebih memahami situasi dan tetap tenang menghadapi gangguan ini.
Sumber bomindonesia