Travel
Beranda / Travel / MotoGP Mandalika: Okupansi Hotel Mataram Naik 40%!

MotoGP Mandalika: Okupansi Hotel Mataram Naik 40%!


Bagaimana Perkembangan Okupansi Hotel di Mataram Jelang MotoGP Mandalika 2025?

Menjelang gelaran akbar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025, tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mencapai sekitar 40%. Kondisi ini menunjukkan adanya antusiasme awal dari para penggemar dan peserta acara olahraga motor kelas dunia tersebut.

Berapa Tingkat Keterisian Kamar Hotel di Mataram Saat Ini?

Pada Sabtu, 20 September 2025, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), I Made Adiyasa Kurniawan, menyampaikan bahwa okupansi hotel dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025 sudah berada pada angka 30-40%. Meskipun demikian, beberapa hotel menunjukkan tingkat keterisian yang lebih tinggi, dengan 70% kamar sudah terisi, terutama oleh peserta ajang Asia Talent Cup. Kondisi ini menyebabkan sejumlah hotel tersebut sudah ramai dan bahkan penuh.

Asosiasi Hotel Mataram (AHM) menaungi sekitar 2.800 kamar hotel di wilayah tersebut. Data terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar pemesanan kamar dilakukan secara daring melalui berbagai aplikasi digital. Sebaliknya, pemesanan yang melalui agen perjalanan wisata justru mengalami penurunan yang signifikan.

Tiket Kereta Natal Ludes: Pesan Sekarang Atau Kehabisan!

Bagaimana Pola Pemesanan Kamar Hotel Berubah?

Adiyasa Kurniawan menjelaskan bahwa penurunan pemesanan melalui agen wisata kemungkinan terjadi karena kesulitan agen dalam menjual paket perjalanan. Sebagai contoh, di hotel yang dipimpinnya, 50% pesanan telah masuk namun belum dilakukan pembayaran. Fenomena serupa dilaporkan terjadi di banyak tempat lain, di mana pesanan telah diterima namun belum secara resmi tercatat sebagai “booking” yang telah dikonfirmasi dan dibayar.

Siapa Saja Tamu yang Mendominasi Pemesanan Hotel?

Untuk kategori tamu yang melakukan pemesanan, Adiyasa menyatakan bahwa mayoritas masih berasal dari segmen domestik. Hingga saat ini, belum terdapat pemesanan yang signifikan dari wisatawan mancanegara, yang mengindikasikan bahwa daya tarik awal lebih kuat di pasar lokal.

Haji 2026: Skema Perjalanan & Jadwal Keberangkatan

Apakah Harga Kamar Hotel di Mataram Sudah Mengalami Kenaikan?

Mengenai penetapan harga kamar, Adiyasa menegaskan bahwa tarif disesuaikan berdasarkan kelas hotel, baik itu hotel bintang maupun non-bintang. Menurutnya, rata-rata harga kamar hotel di Mataram masih sesuai dengan yang dipublikasikan oleh masing-masing properti.

Pemerintah daerah telah mengeluarkan HIMBAUAN agar pemilik hotel tidak menaikkan harga secara berlebihan selama periode MotoGP. Adiyasa mengklarifikasi bahwa harga kamar belum mengalami kenaikan substansial karena tingkat pemesanan yang belum terlalu tinggi. Ia membandingkan kondisi ini dengan gelaran MotoGP pertama dan kedua pada tahun 2022 dan 2023, di mana dua minggu sebelum acara berlangsung, kamar hotel sudah habis terjual.

Adiyasa mengungkapkan bahwa saat ini, ia bahkan menjual kamar di bawah “publish rate” namun masih belum sepenuhnya laku. Ia memperkirakan bahwa kondisi akan membaik mendekati hari-H acara. Namun, animo dari agen perjalanan saat ini jauh berkurang, mendorong mereka untuk berjuang lebih keras dalam menjual paket. Pola pembelian juga bergeser; jika sebelumnya agen melakukan pemesanan secara kolektif, kini cenderung lebih bersifat individual.

Faktor Apa Saja yang Memengaruhi Animo Pemesanan Hotel untuk MotoGP Mandalika?

Ketika ditanya apakah belum tingginya pemesanan kamar hotel disebabkan oleh penyelenggaraan MotoGP yang bersamaan dengan F1 di Singapura, Adiyasa menepis anggapan tersebut. Menurutnya, tidak ada korelasi yang signifikan antara keduanya, karena penggemar F1 dan MotoGP memiliki karakteristik yang berbeda. Selain itu, harga tiket F1 jauh lebih mahal dibandingkan MotoGP, dan biaya hidup di Singapura juga jauh lebih tinggi.

Promo HUT KAI Ludes di Yogyakarta! Jangan Ketinggalan!

Adiyasa menjelaskan, meskipun biaya transportasi dari Jakarta ke Singapura mungkin lebih murah dibandingkan dari Jakarta ke Lombok, harga tiket menonton F1 tidak memiliki dampak signifikan. Justru, Adiyasa menduga bahwa faktor yang lebih memengaruhi permintaan yang belum tinggi adalah penyelenggaraan MotoGP Sepang. Balapan di Malaysia tersebut akan berlangsung satu minggu setelah MotoGP Mandalika, yang berpotensi mengalihkan sebagian minat penggemar.

Pilihan Editor: Persaingan Sengit Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika

Tags:
Headline: Perkembangan Okupansi Hotel Mataram Jelang MotoGP Mandalika 2025
Featured: Ya
Category: Ekonomi, Pariwisata, Olahraga
Tag With coma: MotoGP Indonesia, Mandalika, Hotel Mataram, Okupansi Hotel, Pariwisata NTB, Asia Talent Cup, I Made Adiyasa Kurniawan, AHM, Travel Agent, Pemesanan Online, F1 Singapura, MotoGP Sepang, NTB, Ekonomi Daerah

Facebook Comments Box

POPULER





November 2025
SSRKJSM
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
×
×