HIMBAUAN – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menampilkan ekspresi kegembiraan saat mengenakan seragam baru berlogo resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Momen ceria ini terekam dalam unggahan di akun TikTok pribadinya, @purbayayudhi, ketika ia menghadiri rapat di Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, pada Senin, 15 September. Dalam video pendek yang beredar, Purbaya tampak merespons sapaan selamat pagi dari seseorang.
Dengan senyum merekah, Purbaya kemudian menunjuk ke arah kamera, memperlihatkan baju putih yang sedang dikenakannya. “Baju baru,” ujar Purbaya, sembari menunjuk logo Kemenkeu yang terpampang jelas. Ia tak lupa mengacungkan jempol kanan di samping logo Kemenkeu, diiringi tawa lepas, sebelum akhirnya bergegas mengikuti rapat bersama Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Tak hanya untuk pertemuan dengan Zulhas, seragam barunya itu juga digunakan Purbaya dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, guna membahas sejumlah kebijakan krusial terkait insentif ekonomi. Penggunaan seragam baru ini menandai babak baru dalam kepemimpinannya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai Menteri Keuangan. Ia menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai pimpinan tertinggi di Kemenkeu. Pengangkatan ini diumumkan dalam pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 8 September.
Dalam upacara pelantikan, pembawa acara membacakan keputusan Presiden Prabowo Subianto: “Mengangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.”
Serah terima jabatan antara Purbaya dan Sri Mulyani kemudian dilaksanakan secara resmi pada keesokan harinya, Selasa, 9 September. Purbaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepadanya untuk segera melakukan percepatan signifikan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional. “Pesan Presiden adalah balik arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, secepat mungkin. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” jelas Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu.
Purbaya menambahkan bahwa ia akan mengidentifikasi instrumen keuangan yang dapat dioptimalkan. “Saya akan melihat di keuangan ada apa, instrumen apa yang masih bisa kita optimalkan, di situ akan kita maksimalkan supaya ekonominya jalan lagi, bukan jalan lagi, jalan lebih cepat. Nanti kalau jalan lagi dibilang berhenti sekarang,” tambahnya.
Purbaya menegaskan bahwa fokus utama kementeriannya ke depan adalah memastikan instrumen fiskal benar-benar bekerja secara optimal untuk mempercepat roda ekonomi. Ia menekankan bahwa setiap kebijakan harus diarahkan agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya stabil, melainkan melaju lebih pesat dari sebelumnya.


