HIMBAUAN –
JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar gembira datang dari arena MotoGP terkait proses pemulihan cedera bahu kanan yang dialami sang juara dunia tujuh kali, Marc Marquez. Manajernya, Jaime Martinez, secara optimistis menyatakan bahwa progres rehabilitasi Marquez berjalan sangat baik dan sesuai harapan, bahkan menyinggung kemungkinan sang pebalap akan “segera kembali menunggangi motor” kesayangannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Martinez di sela-sela gelaran MotoGP Portugal, pada Senin (10/11/2025) silam, memicu antusiasme para penggemar yang merindukan aksi “Si Semut dari Cervera” di lintasan. “Proses pemulihan berjalan dengan baik, selangkah demi selangkah,” tutur Martinez, sebagaimana dikutip dari Crash. Ia menambahkan, “Kami mengikuti semua saran dokter dengan ketat, dan benar-benar menyesuaikan dengan waktu yang diperlukan. Tapi sejauh ini semuanya berjalan sangat baik.”
Seperti telah diketahui, Marc Marquez mengalami cedera bahu kanan yang cukup serius setelah insiden senggolan dengan pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, pada putaran pertama MotoGP Indonesia 2025. Insiden di awal musim tersebut secara menyakitkan memaksa sang pebalap menepi dan absen dari sisa seri hingga akhir musim balap.
Pada awalnya, tim medis tidak melihat adanya urgensi untuk melakukan tindakan operasi. Namun, demi mempercepat proses penyembuhan dan memastikan pemulihan optimal bagi pebalap andalannya, Marc Marquez akhirnya menjalani prosedur pembedahan. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan jangka panjang untuk karier gemilang pebalap Ducati Corse tersebut.
Martinez melanjutkan, perkembangan pemulihan pebalap yang baru saja merebut gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya ini menunjukkan progres yang sangat menggembirakan. Sang manajer berharap penuh bahwa seluruh rangkaian rehabilitasi dapat rampung sebelum tes pramusim MotoGP 2026 dimulai, memungkinkan Marquez untuk bersiap menghadapi musim baru dengan kondisi prima.
Ketika didesak mengenai kepastian kapan Marc Marquez akan kembali berada di balik kemudi motor balapnya, Martinez menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya bergantung pada evaluasi dan keputusan tim medis. “Itu lebih tergantung pada dokter, yang pasti, kami sadar ini cedera serius yang butuh kesabaran,” jelas Martinez.
Ia menambahkan, “Begitu dokter memberi lampu hijau, dia akan langsung naik motor lagi. Dia terus berusaha setiap hari untuk memperbaiki kondisinya, dan saya pikir dalam waktu dekat dia akan kembali menunggangi motor.” Pernyataan ini secara otomatis memberikan sinyal positif bagi para penggemar yang menantikan kehadirannya kembali di lintasan balap.
Sebelumnya, petugas medis MotoGP terkemuka, Dr. Angel Charte, telah menilai bahwa keputusan Marquez untuk mengakhiri musim lebih awal merupakan langkah strategis dan tepat. Mengaca pada pengalaman cedera parah pada tahun 2020 silam, memaksakan diri kembali terlalu cepat justru dapat memperburuk kondisi dan berpotensi mengancam kelangsungan karier balap sang legenda.
Cedera bahu kanan ini datang hanya sepekan setelah Marquez berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya, sebuah prestasi luar biasa dan yang pertama dalam enam tahun terakhir, menandai kembalinya dominasi “Elbowz” di puncak tertinggi balap motor. Beruntungnya, laporan medis memastikan bahwa cedera terbaru ini tidak memperparah kondisi tulang humerusnya yang pernah patah akibat kecelakaan fatal lima tahun lalu, memberikan sedikit kelegaan di tengah kekhawatiran yang melanda.
Untuk dua seri terakhir musim ini, yaitu di Portugal dan Valencia, posisi Marc Marquez di tim Ducati Corse akan digantikan oleh bintang Ducati World Superbike, Nicolo Bulega, yang akan mengemban tugas berat untuk membawa nama baik tim di sisa gelaran MotoGP 2025.


