HIMBAUAN – Perjalanan tim Filipina dalam ajang kompetisi fisik ekstrem Physical: Asia telah mencuri perhatian, menorehkan jejak yang cukup mengesankan. Sebagai satu-satunya perwakilan dari kawasan Asia Tenggara yang berhasil bertahan hingga babak Quest 3, performa mereka mengundang decak kagum dan harapan besar. Namun, menjelang dimulainya Quest 3, sebuah kabar mengejutkan menyelimuti tim ini, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan peserta lainnya: Mengapa kapten tim, petinju legendaris Manny Pacquiao, tidak terlihat bersama skuad saat sesi pembagian grup, dan siapa penggantinya?

Keputusan yang Mengguncang: Kewajiban Negara Memanggil Manny Pacquiao
Pengumuman mendadak dari tim Filipina menjelang Quest 3 sungguh di luar dugaan. Mereka tidak akan lagi diperkuat oleh sosok petinju legendaris yang telah memegang berbagai rekor dunia tersebut. Ini bukanlah bagian dari strategi tim, melainkan sebuah situasi yang mengharuskan mereka melepas Manny untuk kembali ke negaranya. Dalam sebuah momen penuh haru yang terekam di episode 5 Physical: Asia, Manny Pacquiao dengan berat hati mengumumkan pengunduran dirinya dari kompetisi, efektif mulai Quest 3. Ia menyatakan bahwa ada sebuah kewajiban penting yang harus ia penuhi di Filipina, meski detail spesifik mengenai kewajiban tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut. “Aku harus meninggalkan kompetisi dan kembali ke Filipina karena ada kewajiban lain (yang harus aku lakukan) di negaraku,” ujar Manny dengan mata berkaca-kaca, memperlihatkan betapa sulitnya keputusan ini baginya. Kepergian mendadak sang ikon tentu saja meninggalkan lubang besar yang harus diisi oleh tim.
Peran Penting Manny Digantikan oleh Atlet Hibrida Justin Hernandez
Sebelum berpamitan, Manny Pacquiao menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada rekan-rekan setimnya karena tidak dapat lagi berjuang bersama hingga akhir. Ia juga meminta maaf kepada para penonton setia, khususnya masyarakat Filipina, seraya berharap agar Mark Mugen dan rekan-rekan tim lainnya dapat meneruskan perjuangan ini dengan semangat dan performa maksimal. Namun, kepergian Manny bukan berarti akhir dari kiprah tim Filipina di Physical: Asia. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sang kapten, peran Manny Pacquiao akan diemban oleh seorang pemain cadangan bernama Justin Hernandez. Kemunculan Justin di episode 5 sontak mengejutkan dan memicu rasa penasaran di antara peserta dari negara lain, yang bertanya-tanya tentang kekuatan dan kemampuannya.

Justin Hernandez sendiri bukanlah sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai seorang atlet hibrida yang menguasai berbagai cabang olahraga, mulai dari triathlon, binaraga, hingga CrossFit. Rekam jejak prestasinya pun tak kalah mengesankan; ia adalah orang Filipina pertama yang berhasil menjuarai CrossFit Open sebanyak empat kali. Dengan latar belakang dan capaian luar biasa ini, kehadiran Justin diharapkan mampu membawa energi baru dan kekuatan tambahan bagi tim Filipina dalam menghadapi tantangan berat di babak Quest 3.
Jejak Perjuangan Manny Pacquiao: Lolos dari Babak Revival yang Menegangkan
Sebelum mengambil keputusan untuk mundur, Manny Pacquiao telah menunjukkan berbagai kemampuan dan kontribusinya yang tak ternilai dalam tiga permainan yang dimainkan oleh tim Filipina. Salah satu momen paling krusial adalah ketika ia turut berperan besar membantu tim Filipina lolos dari Quest 2.5, yang lebih dikenal sebagai babak Revival. Momen tersebut terjadi setelah tim Filipina mengalami kekalahan di misi bangkai kapal dari tim Mongolia. Kekalahan ini memaksa Filipina untuk menghadapi pertandingan hidup-mati dalam sebuah Deathmatch melawan tim Thailand, dengan game perebutan bola sebagai penentu nasib.

Dalam pertarungan yang berlangsung sangat sengit dan penuh ketegangan, tim Filipina berhasil menunjukkan mental baja mereka. Melalui perjuangan yang dramatis dan skor akhir 3-2, Filipina sukses mengalahkan Thailand, sekaligus membuat tim Thailand menjadi tim pertama yang harus pulang dari ajang Physical: Asia. Keberhasilan ini tentu saja tak lepas dari semangat dan dedikasi seluruh anggota tim, termasuk peran serta Manny Pacquiao. Dengan statusnya sebagai legenda hidup di ring tinju, kehadiran Manny Pacquiao sejak awal kompetisi memang telah mendapatkan banyak respek dan perhatian dari para peserta Physical: Asia lainnya, memberikan aura kepemimpinan dan kekuatan yang akan sangat dirindukan oleh tim Filipina. Kini, dengan tongkat estafet yang telah diserahkan kepada Justin Hernandez, perjalanan tim Filipina memasuki babak baru yang penuh tantangan.
Produser Datang ke Rumah Manny Pacquiao Demi Ajak Main Physical: Asia
Profil Katsumi Nakamura, Perenang Tim Jepang di Physical: Asia
Profil Isai Kesek yang Gantikan Marcus Gideon di Physical: Asia


