HIMBAUAN – Kiper Timnas Indonesia senior, Maarten Paes, turut memberikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian bersejarah yang diukir oleh adik-adik kelasnya di Piala Dunia U-17 2025. Reaksi positif ini muncul setelah skuad Garuda Muda berhasil menorehkan kemenangan perdana di ajang kompetisi bergengsi tersebut.
Timnas U-17 Indonesia, yang bertarung di Grup H Piala Dunia U-17 2025, melakoni pertandingan terakhir mereka melawan tim kuat Honduras. Laga krusial ini dilangsungkan di Aspire Zone – Pitch 2, Doha, Qatar, pada Senin (10/11/2025) malam WIB. Dalam duel sengit yang penuh determinasi, pasukan asuhan Nova Arianto sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Honduras.
Jalannya pertandingan menunjukkan tensi tinggi sejak awal, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Paruh pertama laga berakhir tanpa gol, menampilkan kokohnya pertahanan kedua kesebelasan. Namun, di babak kedua, seluruh gol tercipta, mengubah dinamika permainan.
Indonesia berhasil memecah kebuntuan lebih dulu melalui eksekusi penalti Evandra Florasta pada menit ke-52, membuat Garuda Muda unggul sementara. Keunggulan tersebut sayangnya tidak bertahan lama, karena dua menit kemudian, Honduras membalas juga dari titik putih lewat gol Luis Suazo, menyamakan kedudukan. Semangat juang Indonesia tak padam, dan Fadly Alberto kembali membawa tim memimpin pada menit ke-72. Gol penentu kemenangan ini tercipta berkat tembakan akurat Alberto dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.
Kemenangan ini memiliki makna historis yang sangat dalam bagi sepak bola Indonesia. Ini adalah kali pertama Garuda Muda mampu meraih kemenangan di turnamen sekelas Piala Dunia U-17, sebuah pencapaian yang patut dirayakan. Sebelumnya, dalam edisi tahun 2023, Indonesia, yang tampil sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya, hanya mampu mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan, sehingga kemenangan ini menjadi titik balik penting dalam rekam jejak mereka di panggung dunia.
Momen membanggakan ini kemudian diunggah oleh akun Instagram resmi Timnas Indonesia (@timnasindonesia), dan tak butuh waktu lama untuk dibanjiri respons positif dari para penggemar. Di antara ribuan “likes” dan komentar yang membanjiri unggahan tersebut, terdapat nama Maarten Paes. Kiper utama FC Dallas tersebut tidak hanya memberikan “like”, tetapi juga meninggalkan tiga emoji api (🔥🔥🔥) di kolom komentar. Emoji ini, yang secara umum digunakan untuk menyatakan pujian atas sesuatu yang luar biasa atau berapi-api, secara gamblang menyiratkan bahwa Paes turut merasakan kebanggaan yang mendalam atas keberhasilan bersejarah yang ditorehkan oleh adik-adik kelasnya tersebut.
Sayangnya, meskipun berhasil mengukir sejarah dengan kemenangan 2-1 atas Honduras, hasil tersebut belum cukup untuk mengantarkan Timnas Indonesia U-17 melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U-17. Indonesia gagal bersaing dalam perebutan delapan slot peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke fase gugur. Performa mereka dalam selisih gol menjadi faktor penentu, di mana Timnas U-17 hanya berhasil mencetak tiga gol dan kebobolan delapan kali sepanjang turnamen, sehingga mengakhiri perjalanan mereka di fase grup dengan kepala tegak namun tanpa tiket ke babak selanjutnya.


