HIMBAUAN – Veda Ega Pratama menjalani sesi kualifikasi yang intens dengan hanya melakukan tujuh putaran pada JuniorGP 2025 Valencia, sementara rekan senegaranya, Kiandra Ramadhipa, berhasil mengamankan posisi start di 10 besar pada kategori European Talent Cup (ETC).
Dua talenta muda kebanggaan Indonesia kembali menunjukkan taji mereka dalam ajang balap internasional, berpartisipasi di seri pamungkas JuniorGP Valencia 2025 yang penuh gengsi. Kehadiran Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa di lintasan sirkuit Ricardo Tormo menjadi sorotan, membawa harapan besar bagi dunia balap Tanah Air.
Veda Ega Pratama, yang berkompetisi di kelas JuniorGP, memacu motor Honda kesayangannya dengan ambisi tinggi di lintasan Sirkuit Ricardo Tormo. Pembalap muda ini merupakan salah satu prospek cerah yang diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang di kancah balap motor Eropa.
Sementara itu, Kiandra Ramadhipa turut meramaikan persaingan sengit di kategori European Talent Cup (ETC) 2025, membela panji Honda Asia-Dream Racing Junior Team. Kiprah Kiandra di kelas ini juga tak kalah menarik, mengingat posisinya yang strategis di klasemen sementara.
Pencapaian impresif langsung ditorehkan Veda Ega Pratama, yang tanpa kesulitan berarti berhasil menembus sesi kualifikasi kedua atau Q2 JuniorGP Valencia 2025. Sebuah permulaan yang menjanjikan bagi pembalap kelahiran Gunungkidul ini dalam menghadapi seri terakhir musim.
Meskipun demikian, pembalap berbakat asal Gunungkidul ini menghadapi awal sesi kualifikasi yang kurang mulus, menandai tantangan pertama yang harus dihadapinya. Pada awalnya, ia gagal mencatatkan waktu terbaiknya di sektor pertama, dengan lap terendah di angka 1 menit 41,418 detik. Situasi ini tentu memacu Veda untuk memberikan performa lebih baik di putaran selanjutnya.
Namun, semangat pantang menyerah Veda membuahkan hasil. Dari total tujuh putaran yang ia lakoni, Veda berhasil membukukan waktu tercepat 1 menit 38,041 detik. Momen krusial tersebut terjadi pada putaran keempatnya di lintasan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat.
JuniorGP Valencia 2025 – Jalani FP1 dan FP2, Veda dan Ramadhipa Tampil Solid di Hari Pembuka
Dengan hasil kualifikasi yang cukup solid ini, Veda Ega Pratama siap memacu “kuda besinya” dari barisan depan, tepatnya di grid keempat atau posisi ke-11, saat balapan utama digelar pada Minggu, 23 November 2025. Posisi ini memberikan peluang strategis baginya untuk bersaing meraih poin maksimal. Meskipun demikian, ia hanya terpaut tipis 1,995 detik dari Marco Morelli, pembalap yang berhasil meraih pole position, menandakan persaingan ketat di lini terdepan.
Di sisi lain, rival Veda dari Red Bull Rookies Cup sekaligus pembalap asal Malaysia, Hakim Danish, akan memulai balapan dari posisi kesembilan. Pembalap yang membela tim KTM itu berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 37,842 detik, menunjukkan bahwa persaingan di kelas JuniorGP memang diwarnai oleh talenta-talenta terbaik dari berbagai negara.
Bergeser ke kategori ETC, Kiandra Ramadhipa juga menunjukkan performa menjanjikan dengan mencatatkan waktu tercepat ketiga di Grup A. Ia membukukan best lap pribadinya dengan catatan waktu 1 menit 41,888 detik di penghujung sesi kualifikasi, sebuah indikasi kemampuan adaptasi dan kecepatan yang impresif.
Namun, setelah penggabungan hasil dari kedua grup kualifikasi, Kiandra harus rela terlempar ke urutan kedelapan pada klasemen keseluruhan. Hal ini terjadi lantaran lima pembalap dari Grup B tampil lebih cepat, sehingga menggeser posisinya di grid start. Meskipun demikian, posisi 8 besar masih merupakan capaian yang patut diperhitungkan di ajang sekompetitif ETC.
Sebagai informasi tambahan, Kiandra Ramadhipa saat ini menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara ETC 2025, sebuah posisi yang menunjukkan konsistensinya sepanjang musim.
Jadwal JuniorGP Valencia 2025 – Menanti Aksi Veda dan Ramadhipa di Seri Pamungkas
Sayangnya, harapan Kiandra untuk meraih gelar juara umum di musim ini telah pupus, mengingat hanya tersisa satu seri balapan saja. Pembalap kebanggaan asal Sleman ini terpaut 26 poin dari pemuncak klasemen sementara, Carlos Cano, selisih yang tak mungkin terkejar di satu balapan terakhir.
Praktis, perebutan gelar juara hanya akan menjadi duel sengit antara Carlos Cano dan runner-up sementara, Fernando Bujosa. Bujosa sendiri berhasil mengamankan pole position di ETC 2025 dengan catatan waktu lap tercepat 1 menit 40,899 detik, memberikan keuntungan besar di awal balapan. Sementara itu, Cano, yang menjadi pembalap tercepat di Grup A, akan memulai balapan dari posisi kedua, bersiap untuk duel sengit memperebutkan mahkota juara.
Untuk mengunci posisi di tiga besar klasemen akhir, Ramadhipa dihadapkan pada tantangan berat; ia harus berjuang ekstra keras menembus barisan terdepan dalam balapan nanti. Pasalnya, ia hanya terpaut tiga poin saja dari Alex Longarela, pembalap yang akan memulai balapan dari posisi strategis ketiga. Setiap posisi akan sangat berarti dalam pertarungan ini.
Merujuk jadwal resmi, balapan pertama (Race 1) JuniorGP akan dilangsungkan pada Minggu, 23 November 2025, pukul 17.00 WIB. Dilanjutkan dengan kategori ETC pada pukul 18.00 WIB, dan diakhiri dengan balapan kedua (Race 2) JuniorGP pada pukul 20.00 WIB. Seluruh aksi seru pada seri penutup ini dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube resmi JuniorGP, memastikan para penggemar balap motor tidak ketinggalan momen penting perjuangan pembalap Indonesia.
