HIMBAUAN – , JAKARTA — Langkah gemilang petenis muda Indonesia, Janice Tjen, terus berlanjut di kancah internasional. Atlet kebanggaan Merah Putih ini berhasil mengamankan satu tempat di babak semifinal Chennai Open, sebuah turnamen tenis bergengsi WTA 250, setelah menunjukkan performa dominan dalam pertandingan perempat final. Bertanding di India pada Jumat, 31 Oktober 2025, Janice sukses menundukkan lawannya, Mia Pohankova dari Slowakia.
Janice Tjen, yang menempati posisi unggulan keempat dalam turnamen ini, tampil tanpa cela sejak awal set pertama. Dengan permainan yang solid dan strategis, petenis berusia 23 tahun tersebut mengunci kemenangan dua set langsung (straight set) dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1. Pertandingan yang berlangsung selama satu jam 13 menit ini menjadi bukti nyata kesiapan dan fokus Janice dalam menghadapi kompetisi kelas dunia, demikian dilaporkan oleh WTA.
Pada set pembuka, Mia Pohankova sempat memberikan perlawanan sengit, berusaha mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 3-3. Pohankova, yang mencatatkan lima servis ace selama pertandingan, sayangnya tidak mampu membendung ketangguhan Janice. Petenis kelahiran Jakarta ini menunjukkan ketenangan luar biasa, bermain tanpa membuat satu pun kesalahan ganda (double fault), yang menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga momentum dan tekanan terhadap lawan. Konsistensi Janice terlihat jelas, mengantarkannya memenangkan set pertama.
Setelah merebut set pertama, Janice Tjen tak terbendung. Ia melesat jauh memimpin 5-0 pada set kedua. Meskipun Pohankova mencoba mencuri momentum dan membalikkan keadaan, namun upaya tersebut sia-sia. Janice terlalu perkasa untuk digoyahkan, memastikan dirinya mengemas kemenangan penting dan mengamankan tiket menuju semifinal turnamen bergengsi ini.
Dalam perjalanannya meraih kemenangan krusial ini, Janice Tjen menunjukkan efisiensi luar biasa dalam memanfaatkan peluang break point. Petenis yang saat ini menduduki peringkat 82 dunia ini berhasil mengonversi empat dari delapan peluang break point yang dimilikinya, mencatatkan persentase keberhasilan sebesar 50 persen. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan lawannya, Mia Pohankova, yang hanya mampu mengonversi satu dari empat peluang break point atau dengan persentase 25 persen. Statistik ini menegaskan superioritas Janice dalam poin-poin krusial.
Di babak semifinal, Janice Tjen kini menanti pemenang dari laga perempat final lainnya. Pertandingan tersebut akan mempertemukan petenis Thailand, Lanlana Tararudee, dengan Polina Latcenko. Para penggemar tenis Indonesia tentu menantikan penampilan Janice selanjutnya, berharap ia dapat terus melaju dan mencetak sejarah di Chennai Open.
Selain sektor tunggal, Janice Tjen juga turut berlaga di sektor ganda putri. Berpasangan dengan rekan senegaranya, Aldila Sutjiadi, duo Indonesia ini dijadwalkan kembali turun ke lapangan pada Jumat malam untuk pertandingan perempat final ganda. Janice/Aldila, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen ini, akan menghadapi tantangan dari pasangan tuan rumah, Vaishnavi Adkar dan Maaya Rajeshwaran Revathi.
Sebelum melaju ke babak delapan besar, pasangan Janice/Aldila telah melewati pertandingan yang ketat dan dramatis. Mereka berhasil mengalahkan sesama petenis Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, yang berpasangan dengan Sofya Lansere, dengan skor 2-6, 6-3, dan 12-10 dalam super tie-break. Kemenangan ini menunjukkan ketahanan dan kekompakan duo unggulan ini.
Sementara itu, Priska Madelyn Nugroho, yang juga turun di sektor tunggal, sayangnya harus mengakhiri perjalanannya lebih awal. Ia terhenti di babak pertama setelah menyerah dari petenis tuan rumah, Sahaja Yamalapalli, dengan skor 4-6, 2-6. Priska telah berjuang keras sejak babak kualifikasi, namun langkahnya terhenti pada Rabu, 29 Oktober 2025. Perjalanan Janice Tjen di Chennai Open ini menjadi sorotan utama, menandai potensi besar petenis Indonesia di kancah tenis profesional global.
