HIMBAUAN – Keseriusan tim Islam Makhachev dalam menyongsong pertarungan krusial di UFC 322 tak bisa disangkal. Sinyal kuat persiapan matang tersebut terpancar jelas dari gerak-gerik sang pelatih kepala, Javier Mendez, yang bahkan melakukan hal di luar kebiasaannya demi memastikan anak didiknya berada dalam kondisi puncak menghadapi Jack Della Maddalena.
Javier Mendez, juru taktik berpengalaman dari sasana American Kickboxing Academy (AKA), mengungkapkan sebuah pengakuan yang menunjukkan tingkat kewaspadaan timnya. Demi mengantisipasi kekuatan calon lawan Makhachev, Jack Della Maddalena, Mendez mengaku telah menghabiskan waktu berjam-jam menganalisis rekaman pertarungan Della Maddalena melawan Belal Muhammad. Tidak hanya sekali atau dua kali, Mendez menonton duel sengit tersebut sebanyak tujuh kali, sebuah intensitas analisis yang belum pernah ia lakukan sebelumnya untuk petarung manapun.
Tindakan ekstrem Mendez ini menjadi bukti nyata betapa kubu Makhachev sangat mewaspadai potensi ancaman yang dibawa oleh Della Maddalena. Petarung asal Australia itu sendiri memang tampil sangat memukau saat berhadapan dengan Belal Muhammad. Dengan performa yang luar biasa, JDM, julukan akrabnya, berhasil meraih kemenangan mutlak melalui perhitungan angka, sebuah hasil yang secara otomatis mengukuhkan dirinya sebagai kekuatan baru yang tak bisa diremehkan di divisi kelas welter. Kemenangan tersebut memposisikannya sebagai salah satu penantang terberat dan paling disegani di kelasnya.
Meskipun demikian, tim Della Maddalena sempat melontarkan pernyataan yang cukup berani, mengklaim bahwa Islam Makhachev adalah petarung yang “mudah dibaca”. Menanggapi sindiran tersebut, Mendez dengan tegas menyatakan, “Saya tidak tahu pasti apa yang mereka rencanakan.”
Namun, ia menegaskan kesiapan timnya, “Yang saya bisa pastikan adalah kami siap untuk menghadapi Della Maddalena dengan kondisi paling ngeri. Saya sendiri tidak peduli dengan apapun yang saya dengar. Saya tahu betul siapa yang akan kami hadapi…” Mendez melanjutkan dengan nada penuh hormat, “Dia adalah pemegang gelar juara yang hebat, sosok yang kami hormati. Saya sudah melihat duelnya lawan Belal (Muhammad) sebanyak tujuh kali. Sebelumnya, hal semacam ini belum pernah saya lakukan,” tambahnya, seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Kewaspadaan dan pujian terhadap Jack Della Maddalena tidak hanya datang dari Javier Mendez. Legenda UFC sekaligus mentor Islam Makhachev, Khabib Nurmagomedov, juga turut memberikan sanjungan sekaligus peringatan. Menurut “The Eagle”, Della Maddalena adalah lawan terberat yang pernah dihadapi Makhachev sepanjang kariernya.
UFC 322 – Islam Makhachev Belum Layak Disebut Petarung Terhebat meski Kalahkan Jack Della Maddalena
“Maddalena adalah lawan terberat yang pernah dihadapi Makhachev,” tukas Khabib, seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports. Ia bahkan menempatkan Della Maddalena di atas nama-nama besar seperti Charles Oliveira dan Ilia Topuria yang sebelumnya dianggap sebagai ujian terberat bagi Makhachev. “Sosok lawan paling berat itu bukanlah Charles (Oliveira) ataupun Ilia (Topuria),” tegas Khabib.
Lebih lanjut, Khabib memaparkan alasan di balik penilaiannya, menyoroti atribut fisik dan kemampuan bertarung Della Maddalena yang dinilai sangat berbahaya. “Dia lebih tinggi, lebih kuat, serta piawai menghajar lawan,” jelas Khabib. Tak hanya itu, Khabib juga memperingatkan bahwa kemampuan gulat Della Maddalena jauh lebih baik dari yang banyak orang duga. “Dia bahkan bisa bergulat lebih baik dari yang diduga orang-orang,” imbuh Khabib, menunjukkan bahwa Della Maddalena memiliki paket kemampuan yang sangat komplet dan mampu mengejutkan di berbagai aspek pertarungan.
Bak Gayung Bersambut, Keinginan Islam Makhachev Senada dengan Kamaru Usman
Keseluruhan narasi persiapan intens dan pengakuan dari kubu Makhachev ini secara otomatis menunjukkan bahwa pertarungan di UFC 322 melawan Jack Della Maddalena akan menjadi salah satu ujian terberat dalam karier Islam Makhachev. Tim juara bertahan ini tidak mengambil risiko sedikit pun, melainkan menginvestasikan waktu dan analisis mendalam untuk memastikan mereka siap menghadapi Della Maddalena dalam kondisi paling prima dan strategi terbaik. Pengakuan dari Mendez dan Khabib secara tidak langsung juga meningkatkan tensi dan ekspektasi publik terhadap duel yang diprediksi akan berlangsung sangat sengit ini.


