Olahraga
Beranda / Olahraga / Heimir Hallgrimsson: Gagal ke Indonesia, Pilih Irlandia!

Heimir Hallgrimsson: Gagal ke Indonesia, Pilih Irlandia!

HIMBAUAN – Skenario yang sempat beredar luas mengenai kemungkinan Heimir Hallgrimsson dipecat oleh FA Irlandia dan kemudian merapat ke kursi kepelatihan tim nasional Indonesia, kini dipastikan tidak akan terwujud. Narasi tersebut terpatahkan setelah serangkaian peristiwa tak terduga yang mengubah drastis nasib pelatih asal Islandia itu.

Heimir Hallgrimsson, sosok juru taktik berusia 58 tahun, baru saja melalui bulan November yang penuh gejolak dan berakhir luar biasa. Periode tersebut menjadi titik balik krusial dalam kariernya, mengubah cemoohan publik menjadi sorak sorai dukungan.

Sebelum jeda internasional November bergulir, Hallgrimsson berada di bawah tekanan yang sangat berat dari publik Irlandia. Performanya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dianggap jauh dari harapan, menempatkan timnya dalam situasi yang genting. Tim berjuluk “Boys in Green” itu terpuruk di posisi ketiga Grup F, tertinggal jauh di bawah dua raksasa sepak bola Eropa, Portugal dan Hungaria. Harapan untuk melaju ke babak play-off Piala Dunia 2026 tampak begitu tipis, nyaris mustahil. Banyak yang memprediksi bahwa hanya keajaibanlah yang bisa menyelamatkan Irlandia dari jurang kegagalan.

Namun, Hallgrimsson membuktikan prediksi tersebut keliru. Dengan determinasi tinggi, ia berhasil menghadirkan “keajaiban” yang dibutuhkan. Dua pertandingan krusial dalam rentang waktu singkat itu berhasil diselesaikan dengan hasil maksimal, membalikkan keadaan secara dramatis.

Dalam laga pertama, Irlandia secara mengejutkan berhasil menaklukkan Portugal dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini semakin manis dengan insiden diusirnya megabintang Cristiano Ronaldo dari lapangan akibat kartu merah langsung. Hasil ini tidak hanya menambah tiga poin penting, tetapi juga memberikan suntikan moral yang luar biasa bagi skuad dan para pendukung.

Erick Thohir: Industri Olahraga Jadi Mesin Ekonomi Baru?

Tak berhenti di situ, Troy Parrott dan rekan-rekannya kemudian melanjutkan momentum positif dengan memetik kemenangan comeback yang dramatis atas Hungaria. Tim yang diperkuat oleh gelandang bintang Dominik Szoboszlai itu dipaksa menyerah 2-3 lewat gol penentu yang tercipta di detik-detik akhir pertandingan. Dua kemenangan gemilang ini bukan sekadar hasil biasa; ini adalah bukti nyata dari kekuatan mental dan taktik yang diterapkan oleh Hallgrimsson.

Berkat pencapaian luar biasa tersebut, Irlandia kini dipastikan akan berlaga di babak play-off Piala Dunia 2026 zona Eropa yang dijadwalkan pada Maret 2026 mendatang. Sebuah pencapaian yang sebelumnya dianggap di luar jangkauan kini menjadi kenyataan, membuka lembaran baru harapan bagi sepak bola Irlandia.

Transformasi Heimir Hallgrimsson dari figur yang dihujani kritik tajam oleh para penggemar dan media, kini berubah menjadi kandidat kuat untuk perpanjangan kontrak dari Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI). Prospek perpanjangan kontrak ini muncul sebagai imbalan atas keberhasilannya mengukir sejarah dan membangkitkan asa.

Sebuah sumber terkemuka, Irish Examiner, melaporkan bahwa “Saat ini dapat diekspektasikan bahwa kontrak Hallgrimsson, yang semestinya habis pada Maret, akan diperpanjang.” Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan demi “membangun stabilitas tanpa melihat hasil play-off mendatang.” Hal ini menunjukkan kepercayaan penuh FAI terhadap visi dan kepemimpinan Hallgrimsson, terlepas dari hasil akhir yang akan diraih di babak kualifikasi selanjutnya.

Hallgrimsson sendiri mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan mengatasi tekanan masif dan kembali merebut hati publik Irlandia, termasuk para petinggi di FAI. Ia menegaskan komitmennya dengan menyatakan, “Saya akan menyelesaikan kontrak.” Mantan asisten pelatih Lars Lagerback itu juga menambahkan, “Saya bilang sejak awal bahwa saya berencana menetap di sini setidaknya sampai Piala Dunia.”

Rivan Nurmulki: Ancaman Indonesia di SEA Games 2025?

Ia juga menceritakan bagaimana rencana awal untuk melakukan pembicaraan kontrak usai laga kontra Armenia pada bulan September terpaksa ditunda. “Rencananya adalah melakukan pembicaraan usai laga kontra Armenia,” ungkapnya. Namun, ia merasa hal itu tidak pantas dilakukan mengingat situasi saat itu. “Tapi saya bilang itu akan terlihat buruk bagi FAI karena saya banyak dikritik saat itu,” jelas Hallgrimsson, menunjukkan sikap profesional dan sensitivitasnya terhadap sentimen publik.

Pengakuan atas kinerja Hallgrimsson tidak hanya berhenti pada perpanjangan kontrak. Gaji sang pelatih, yang saat ini sebesar 650 ribu pounds per tahun, juga dikabarkan akan mengalami kenaikan. Tak hanya itu, ada pula janji bonus minimal satu juta pounds yang akan diberikan kepada staf pelatih jika mereka berhasil membawa Irlandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Insentif finansial ini semakin memperkuat ikatan antara Hallgrimsson, stafnya, dan FAI dalam upaya mencapai tujuan besar.

Dengan segala perkembangan positif ini, Heimir Hallgrimsson secara otomatis dipastikan harus dicoret dari daftar calon pelatih yang dipertimbangkan oleh tim nasional Indonesia. Situasi kontraknya yang aman di Irlandia membuat spekulasi kepindahannya ke tanah air tidak lagi relevan. Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sendiri dilaporkan tengah menyeleksi daftar kandidat pelatih, mengerucutkan sepuluh nama menjadi lima calon pelatih terbaik yang akan memimpin Garuda di masa mendatang.

Facebook Comments Box

POPULER





Desember 2025
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031 
×
×