
HIMBAUAN – Gelandang andalan Persib Bandung, Luciano Guaycochea, membagikan pandangannya mengenai beratnya tantangan yang harus ia hadapi sebagai bagian dari skuad berjuluk Maung Bandung. Pemain baru ini dituntut untuk langsung beradaptasi dan tampil prima di tengah ekspektasi tinggi para pendukung fanatik.
Luciano Guaycochea, yang baru bergabung dengan Persib untuk mengarungi Super League 2025/2026, segera menjelma menjadi sosok penting di lini tengah tim. Kehadirannya memberikan warna baru bagi Maung Bandung yang berambisi meraih gelar juara dan berbicara banyak di kancah Asia.
Hingga saat ini, gelandang serang berpaspor Argentina tersebut telah menorehkan catatan yang cukup solid, dengan 12 penampilan di berbagai ajang. Dari jumlah tersebut, ia berhasil menyumbangkan dua gol dan satu assist, sebuah kontribusi yang signifikan mengingat awal musim Persib yang sempat kesulitan menemukan ritme dan chemistry terbaik.
Performa apik Luciano seiring dengan kebangkitan Persib Bandung yang kini mulai menemukan bentuk terbaiknya. Maung Bandung bahkan menunjukkan taringnya di kompetisi bergengsi ACL Champions League Two 2025/2026, menjadi bukti bahwa kerja keras dan adaptasi para pemain mulai membuahkan hasil positif.
Respons AFC soal Ricuh Suporter dalam Laga Selangor FC Vs Persib, Gergasi Merah Terancam Hukuman?
Sebelum berlabuh ke Persib, Luciano Guaycochea rupanya telah merasakan kenyamanan bermain di Perak FC. Keputusan untuk meninggalkan klub asal Malaysia itu bukanlah perkara mudah, mengingat ia telah membangun karier yang cukup lama di Negeri Jiran dan memiliki ikatan emosional yang kuat.
Namun, masalah finansial yang melanda Perak FC menjadi pemicu utama di balik kepindahannya. Kondisi tersebut memaksa sang pemain untuk mencari tantangan baru dan klub yang mampu memberikan stabilitas. “Pertama-tama, ini merupakan tantangan besar bagi saya. Itu yang dikatakan saat pelatih memanggil saya,” ungkap Luciano saat mengenang momen tersebut.
Ia melanjutkan, “Saya menghabiskan 3 tahun yang luar biasa di Perak, tapi tiba-tiba berakhir dengan buruk karena semua orang tahu apa yang terjadi. Jujur saja, saya tidak ingin pergi karena anak perempuan saya lahir di sini,” kata Luciano Guaycochea, seperti dilansir oleh BolaSport.com dari TikTok Astro Arena.
Hanya Andalkan JDT, Ranking Malaysia Makin Jelek usai Selangor FC Dipecundangi Persib Bandung
Meskipun berat, Luciano memutuskan untuk menerima tawaran Persib Bandung. Pemain berpaspor Argentina ini sepenuhnya menyadari tanggung jawab besar yang menantinya di klub kebanggaan Jawa Barat tersebut. Aura fanatisme Bobotoh, suporter setia Persib, menuntut setiap pemain untuk selalu memberikan penampilan terbaik dan membuktikan diri di setiap pertandingan.
Tentu saja, proses adaptasi dengan lingkungan baru dan tekanan tinggi tidaklah instan. Namun, seiring berjalannya waktu, kekompakan tim mulai terjalin, menciptakan fondasi yang kokoh untuk meraih hasil positif. “Tapi saat pelatih memanggil saya, saya tahu bahwa setelah menghadapi fans yang gila, ini adalah tantangan besar bagi kami,” ujarnya.
Luciano menekankan perbedaan signifikan bermain di bawah tekanan suporter dan jadwal pertandingan yang ketat. “Bermain di bawah tekanan dan waktu yang ketat itu berbeda, tidak mudah. Para penggemar tidak mau mendengarkan alasan karena kita semua pemain baru. Kita perlu tampil maksimal di setiap pertandingan,” tambahnya, menggambarkan ekspektasi tinggi yang diemban para pemain.
Gelandang Persib Luciano Guaycochea Singgung Lapangan Selangor FC usai Menang Dramatis, Harap Malaysia Bisa Improve
Saat ini, Lucho menambahkan, Maung Bandung berada dalam performa yang cukup menjanjikan. Semangat dan optimisme membara di kalangan tim untuk mencapai target ambisius. Tujuan selanjutnya adalah meraih trofi ketiga di liga domestik dan melangkah jauh di kompetisi Super League.
“Tapi kita juga perlu beradaptasi dengan negara dan kota ini,” kata Luciano, mengakui bahwa tantangan tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga di luar lapangan. “Itu tidak mudah, tapi saya pikir kita melakukannya dengan baik, jadi kita berharap bisa terus seperti ini. Semua orang ingin menjadi juara tiga kali, lolos ke Liga Champions Asia, jadi itu tidak mudah,” tutupnya, menegaskan tekad kuat Persib untuk mencapai puncak kejayaan.


