HIMBAUAN – Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger dari anime One Piece belakangan ini jadi sorotan publik. Nggak cuma ramai di media sosial, beberapa pejabat pemerintah juga ikut menanggapi. Tapi sayangnya, tanggapan mereka justru menuai gelak tawa dan kritik dari para fans.
Lucunya, ada saja oknum pejabat yang menganggap bendera bajak laut fiksi itu setara atau bahkan merendahkan kehormatan bendera Merah Putih. Padahal jelas-jelas Jolly Roger adalah simbol imajinasi dari serial animasi Jepang. Reaksi berlebihan ini bikin banyak penggemar One Piece geleng-geleng kepala.
“Yang merendahkan Merah Putih justru orang yang nggak bisa bedain mana fiksi mana fakta,” tulis seorang netizen di X (dulu Twitter), menanggapi pernyataan salah satu tokoh publik yang menganggap pengibaran bendera anime itu sebagai ancaman nasionalisme.
Penggemar One Piece di berbagai daerah mengibarkan bendera itu sebagai bentuk solidaritas dan cinta terhadap kisah Monkey D. Luffy dan kawan-kawan. Nggak ada maksud politik, apalagi untuk menghina simbol negara.
Namun, beberapa pejabat terlihat terlalu serius menanggapi tren ini. Ada yang bilang itu “bisa memecah belah persatuan,” ada pula yang menganggap itu sebagai “gerakan yang harus ditindak.” Reaksi-reaksi seperti ini malah dianggap lucu dan menunjukkan kurangnya pemahaman soal budaya pop.
“Luffy itu fiksi, Pak. Santai aja. Masa kalah sama bendera anime?” ujar seorang kreator konten di TikTok sambil menunjukkan bendera Jolly Roger yang dipasang di kamarnya.
Fenomena ini akhirnya viral di berbagai platform. Banyak meme dan video sindiran muncul, menggambarkan pejabat yang panik seolah-olah bendera bajak laut benar-benar ancaman. Sebaliknya, fans malah merasa mereka sedang menyaksikan episode “komedi politik” di dunia nyata.
Sebagian netizen bahkan menyindir bahwa kalau memang pemerintah mau serius menjaga simbol negara, mestinya fokus ke tindakan nyata, bukan mengurus bendera anime.
“Yang bikin Merah Putih direndahkan itu bukan anak-anak pengibar bendera Luffy, tapi pejabat yang korup,” sindir seorang pengguna Instagram di kolom komentar berita.
Meski begitu, ada juga suara yang mengajak semua pihak untuk melihat fenomena ini dengan kepala dingin. Bendera Jolly Roger hanyalah bentuk ekspresi budaya pop yang seharusnya nggak perlu dibesar-besarkan.
Di tengah euforia fans menyambut episode terbaru atau film One Piece, pengibaran bendera bajak laut seharusnya bisa dilihat sebagai bentuk hiburan dan solidaritas komunitas. Menanggapi hal seperti ini dengan serius, apalagi dengan emosi, hanya akan memperlihatkan betapa kurangnya literasi budaya populer di kalangan elite.
Daripada sibuk mikirin bendera fiksi, bukankah lebih baik energi pejabat difokuskan buat urusan yang lebih penting?
