HIMBAUAN – Perkembangan pesat Timnas U-17 Indonesia menjelang pagelaran akbar Piala Dunia U-17 2025 di Qatar kini menjadi sorotan tajam, bahkan hingga mampu memukau publik Vietnam. Perhatian khusus pun tertuju pada sosok pelatih, Nova Arianto, yang dinilai berhasil membawa skuad Garuda Asia menunjukkan performa mengejutkan.
Setelah sempat menelan pil pahit kekalahan tipis 1-2 dari Paraguay dalam laga uji coba sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia kembali menunjukkan mental baja di lapangan hijau. Kali ini, mereka dihadapkan pada tantangan berat dalam laga uji coba kedua melawan tim kuat dari Benua Afrika, Pantai Gading. Meskipun informasi detail mengenai pertandingan ini tidak dipublikasikan secara lengkap oleh PSSI, hasilnya justru membawa angin segar dan optimisme.
Di bawah arahan strategis Nova Arianto, skuad muda kebanggaan Indonesia ini berhasil mengukir hasil positif yang mengejutkan banyak pihak. Mereka sukses menahan imbang wakil Afrika tersebut tanpa sekalipun kebobolan, dengan skor kacamata 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil imbang ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan sebuah pernyataan kuat dari Garuda Asia.
Pencapaian ini sontak mengejutkan, terutama di mata publik Vietnam yang secara intensif turut memantau persiapan Timnas U-17 Indonesia. Reaksi takjub ini bukan tanpa alasan kuat. Di mata media dan penggemar sepak bola Vietnam, Pantai Gading dikenal sebagai salah satu tim yang memiliki reputasi mentereng dan kekuatan yang disegani di kancah sepak bola Afrika. Mereka adalah representasi dari kekuatan fisik, kecepatan, dan talenta yang melimpah, sama seperti negara asal legenda sepak bola Didier Drogba.
Publik Vietnam awalnya tidak memungkiri bahwa mereka cenderung meremehkan potensi Indonesia untuk menghadapi tim sekuat Pantai Gading. Mayoritas perkiraan justru menempatkan Indonesia pada posisi yang akan menelan kekalahan telak dalam pertandingan tersebut, terutama mengingat perbedaan kekuatan fisik dan kecepatan yang diyakini cukup signifikan. Namun, apa yang terjadi di lapangan jauh dari ekspektasi awal mereka.
“Timnas Indonesia unjuk kekuatan, bikin kejutan besar jelang pertarungan akbar melawan Brasil di Piala Dunia,” demikian kutipan dari media Vietnam, Soha.vn, yang menunjukkan betapa terkejut dan kagumnya mereka. Pemberitaan tersebut mencerminkan bahwa Indonesia telah berhasil mematahkan keraguan dan membuktikan kapasitasnya di hadapan lawan yang lebih diunggulkan.
Timnas U-17 Indonesia Jalani Tiga Laga Uji Coba di Dubai, Ini Target Nova Arianto
Lebih lanjut, Soha.vn menyoroti performa impresif Timnas U-17 Indonesia dengan mengatakan, “Indonesia bermain sangat baik saat menghadapi tim yang sangat kuat, Pantai Gading.” Penilaian ini menggarisbawahi kualitas permainan yang ditunjukkan anak asuh Nova Arianto, yang mampu memberikan perlawanan sengit. Media tersebut juga kembali mengingatkan persepsi awal mereka, “Sebelum pertandingan ini, Indonesia dinilai akan menelan kekalahan telak dari Pantai Gading, terutama dalam hal kekuatan fisik dan kecepatan.”
Namun, di balik hasil imbang yang membanggakan ini, media Vietnam juga mencermati manuver strategis pelatih Nova Arianto. Mereka menyoroti bahwa tujuan utama Nova dalam pertandingan melawan Pantai Gading bukanlah semata-mata mengejar kemenangan. Melainkan, laga ini menjadi ajang krusial untuk menguji kedalaman skuad serta kemampuan adaptasi para pemainnya.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, Nova Arianto memberikan kesempatan bermain kepada 20 dari total 21 nama yang ada dalam skuadnya. Pendekatan ini menunjukkan fokus pelatih pada pengembangan pemain dan pencarian formula terbaik, bukan hanya hasil instan. Hasil imbang tanpa gol melawan Pantai Gading ini pun dinilai sebagai sebuah kemajuan signifikan bagi Timnas U-17 Indonesia, khususnya dalam mematangkan sektor pertahanan.
Perjalanan Timnas U-17 Indonesia dalam persiapan Piala Dunia U-17 2025 belum usai. Mereka masih memiliki satu pertandingan uji coba terakhir yang tak kalah penting, yakni melawan Panama. Setelah menuntaskan agenda uji coba di Dubai, barulah rombongan skuad Garuda akan melanjutkan perjalanan menuju Qatar, arena sesungguhnya dari turnamen dunia tersebut.
Soha.vn kembali mengulas strategi Nova Arianto, “Dengan tujuan menguji kemampuan skuad, pelatih Nova Arianto menurunkan 20 pemainnya di pertandingan uji coba kedua melawan Pantai Gading.” Penjelasan ini semakin mempertegas bahwa keputusan pelatih untuk merotasi pemain adalah bagian integral dari rencana jangka panjang. “Pantai Gading salah satu tim terkuat di Afrika, menahan imbang lawan ini menunjukkan kemajuan signifikan Indonesia, terutama di lini pertahanan,” tambah Soha.vn, mengapresiasi peningkatan yang telah dicapai Timnas U-17.
Piala Dunia U-17 2025 – Nova Arianto Haramkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Ketakutan di Depan Lawan
Dengan semangat membara dan persiapan yang semakin matang, Nova Arianto telah menanamkan mentalitas pantang menyerah kepada anak didiknya. Ia mengharamkan para pemain Timnas U-17 Indonesia untuk merasakan ketakutan di hadapan lawan mana pun. Mentalitas ini menjadi modal berharga bagi tim yang akan berlaga di panggung dunia.
“Setelah uji coba terakhir melawan Panama, tim Garuda akan terbang ke Qatar untuk memulai perjalanan di Piala Dunia U-17,” ungkap Soha.vn, memberikan gambaran mengenai tahapan terakhir persiapan Timnas. Media Vietnam ini juga turut menyoroti target ambisius yang dicanangkan oleh Timnas U-17 Indonesia, yaitu “lolos ke babak gugur, melampaui pencapaian sebelumnya yang hanya lolos di penyisihan grup.” Target ini menunjukkan peningkatan ambisi dan keyakinan akan potensi skuad Garuda Asia.
Dalam ajang Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia tergabung dalam Grup H, sebuah grup yang dihuni oleh tim-tim tangguh lainnya, yaitu Zambia, Honduras, dan raksasa sepak bola Brasil. Pertandingan perdana bagi skuad Garuda Asia dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 4 November 2025, menghadapi tim kuat Zambia. Selanjutnya, mereka akan menghadapi tantangan berat melawan juara dunia, Brasil, pada Jumat, 7 November 2025. Fase grup akan ditutup dengan pertandingan melawan Honduras pada Senin, 10 November 2025. Perjalanan panjang dan menantang telah menanti, namun dengan semangat juang dan perkembangan yang ditunjukkan, Timnas U-17 Indonesia siap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.


