HIMBAUAN – Dinamika persaingan di Liga Champions semakin memanas, dan sebuah prediksi berani kini mencuat di tengah putaran pembukaan kompetisi. Setelah melewati paruh pertama fase grup, superkomputer Opta secara mengejutkan memproyeksikan Arsenal sebagai pemenang trofi paling prestisius di kancah sepak bola Eropa untuk pertama kalinya.
Kendati dalam beberapa tahun terakhir The Gunners telah menunjukkan performa yang menjanjikan, koleksi trofi Si Kuping Besar masih belum berhasil mereka raih. Namun, sejak kembalinya mereka ke panggung Liga Champions pada musim 2023–24 di bawah kepemimpinan Mikel Arteta, sebuah kemajuan yang konsisten dan signifikan telah terpancar di setiap laga kompetisi ini. Memenangkan Liga Champions memang bukan perkara mudah dan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi awal musim Arsenal yang kuat di fase grup kali ini tampaknya menjadi faktor krusial yang menempatkan mereka sebagai kandidat juara baru yang patut diperhitungkan.
Saat ini, konstelasi Liga Champions menampilkan tiga tim yang masih kokoh tak terkalahkan di fase grup: Bayern Munich, Arsenal, dan Inter Milan. Sesuai format kompetisi, delapan tim teratas dari fase grup akan melaju langsung ke babak 16 besar, sementara 16 tim berikutnya akan saling berhadapan dalam babak playoff dua leg yang sengit.
Superkomputer Memprediksi Pemenang Liga Champions 2025–26
Sebuah laporan dari Sports Illustrated mengungkapkan bahwa superkomputer canggih ini telah menobatkan Arsenal sebagai favorit kuat untuk meraih gelar Liga Champions perdana mereka. Musim lalu, The Gunners harus menelan pil pahit ketika tersingkir di babak semifinal oleh Paris Saint-Germain (PSG), yang pada akhirnya keluar sebagai juara. Yang cukup mengejutkan, sang juara bertahan PSG kini hanya memiliki peluang sebesar 9,2% untuk mengulang prestasi mereka di musim ini. Jika Arsenal benar-benar mampu menorehkan sejarah dan mengangkat Piala Eropa pertamanya, mereka akan menjadi tim kedua secara berturut-turut yang meraih gelar pertama setelah kesuksesan PSG.
Sementara itu, Bayern München menempati posisi berikutnya sebagai tim yang paling berpeluang berdasarkan proyeksi superkomputer, dengan presentase 15,8%. Raksasa Bavaria ini dijadwalkan akan bertandang ke London Utara minggu ini untuk menghadapi Arsenal dalam sebuah laga yang berpotensi menjadi pratinjau final sesungguhnya. Meski demikian, perlu diingat bahwa Bayern secara historis memiliki rekor dominasi yang kuat atas Arsenal di panggung Eropa.
Tidak ketinggalan, Manchester City juga masuk dalam daftar tiga besar dengan peluang 14,2% untuk meraih trofi Liga Champions kedua mereka, mengukuhkan status mereka sebagai salah satu kekuatan utama di kompetisi ini. Tim-tim besar lainnya seperti Liverpool dan Real Madrid memang difavoritkan untuk lolos ke babak delapan besar. Namun, peluang mereka untuk menambah koleksi gelar di Eropa masing-masing hanya sebesar 7,4% dan 6%. Angka yang relatif rendah ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh kesulitan yang mereka alami di awal musim kompetisi, mencerminkan dinamika dan tantangan yang tak terduga dalam perburuan gelar juara Eropa.
