Kosakata Bahasa Banjar Sehari-hari & Artinya Lengkap
Kalau kamu pernah main ke Kalimantan Selatan, pasti pernah dengar orang ngobrol dengan logat unik yang terdengar lembut tapi tegas. Nah, itu dia Bahasa Banjar — bahasa yang dipakai mayoritas masyarakat Banjar, terutama di Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Banyak orang luar daerah yang mengira Bahasa Banjar itu susah, padahal kalau sudah tahu kosakata dasarnya, kamu bakal cepat paham. Di artikel ini, kita akan belajar kosakata Bahasa Banjar sehari-hari beserta artinya, lengkap dengan contoh penggunaannya biar makin gampang diingat.
Apa Itu Bahasa Banjar?
Bahasa Banjar adalah bahasa daerah yang termasuk rumpun Melayu. Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2021), Bahasa Banjar punya dua dialek utama: Banjar Hulu dan Banjar Kuala. Dialek ini dipengaruhi sejarah perdagangan, percampuran budaya Melayu, Jawa, dan Dayak.
Mengapa Penting Mempelajari Kosakata Banjar?
Bukan cuma buat ngobrol sama orang Banjar, tapi juga untuk:
Mempermudah komunikasi saat berkunjung ke Kalimantan Selatan.
Memahami budaya lokal lewat ungkapan-ungkapan khas.
Mencegah miskomunikasi karena beberapa kata Banjar punya arti berbeda dari Bahasa Indonesia.
Kosakata Dasar Bahasa Banjar Sehari-hari
Berikut daftar kosakata yang sering dipakai sehari-hari oleh orang Banjar:
Bahasa Banjar | Arti dalam Bahasa Indonesia | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Pian | Kamu / Anda | Pian sudah makan? |
Ulun | Saya / Aku | Ulun handak ka pasar. |
Kada | Tidak | Kada usah bisi-bisi. |
Handak | Mau | Pian handak apa? |
Lawan | Dengan | Ulun jalan lawan kawan. |
Pian Pian | Silakan | Pian pian duduk di sini. |
Baapa | Ayah | Baapa pian di rumah? |
Mama | Ibu | Mama pian sehat? |
Gasan | Untuk | Gasan pian, ulun bawakan oleh-oleh. |
Bisi | Ada | Pian bisi waktu hari ini? |
[FAQ] Tanya Jawab seputar Bahasa Banjar
Q: Apakah Bahasa Banjar sulit dipelajari?
A: Tidak. Menurut penelitian Universitas Lambung Mangkurat (2020), pemahaman kosakata dasar dapat dicapai hanya dalam 2–4 minggu jika digunakan secara konsisten.
Q: Apakah Bahasa Banjar mirip dengan Bahasa Melayu?
A: Ya. Bahasa Banjar berasal dari rumpun Melayu, sehingga banyak kata mirip, tapi ada kosakata unik khas Banjar.
Q: Apakah semua orang Banjar menggunakan dialek yang sama?
A: Tidak. Ada dialek Banjar Hulu dan Banjar Kuala, perbedaan utamanya ada di pengucapan dan pilihan kata.
Contoh Ungkapan & Ekspresi Harian
Selain kosakata dasar, berikut ekspresi yang sering terdengar:
“Kada papa” → Tidak apa-apa.
“Handak ka mana pian?” → Mau ke mana kamu?
“Lajui” → Cepatin.
“Jangan baulah” → Jangan begitu.
“Ai pian nih” → Wah, kamu ini! (ekspresi heran atau kagum).
Kiat Cepat Menghafal Bahasa Banjar
Menurut studi Harvard University (2019), otak manusia lebih cepat mengingat kata jika:
Dipakai dalam percakapan langsung.
Dihubungkan dengan emosi atau pengalaman pribadi.
Diulang dalam jeda waktu tertentu (spaced repetition).
Coba terapkan cara ini:
Ngobrol dengan teman Banjar minimal 10 menit sehari.
Tulis catatan harian pakai campuran Bahasa Indonesia dan Banjar.
Buat flashcard kosakata Banjar untuk diulang setiap pagi.
Belajar Bahasa Banjar Lewat Cerita
Bayangkan kamu baru pertama kali mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Di pintu keluar, ada sopir taksi yang senyum sambil bilang:
“Pian handak ka mana?”
Kamu yang masih bingung, jawab pelan, “Ka hotel, Bang.”
Sopirnya balas, “Ya hotel nang parak, lakasi babuat.”
Dari percakapan singkat ini, kamu sudah belajar tiga kata: pian (kamu), handak (mau), lakasi (cepetan), babuat (naik/masuk) dan parak (dekat). Cerita seperti ini membantu kosakata lebih cepat nyangkut di kepala.
Belajar Bahasa Banjar itu seru, apalagi kalau tahu kosakata sehari-hari yang sering dipakai. Dengan memahami kosakata dan artinya, kamu bisa langsung mempraktikkannya saat ngobrol dengan orang Banjar.