Edukasi
Beranda / Edukasi / Kenali Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik

Kenali Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik

Kenali Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik
Kenali Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik

Himbauan – Gaya Belajar Pernah nggak sih kamu merasa cepat banget paham kalau belajar sambil gambar, dengerin suara, atau malah sambil bergerak aktif? Nah, itu bisa jadi tanda kalau kamu punya gaya belajar tertentu yang dominan. Dalam dunia pendidikan, dikenal tiga gaya belajar utama: visual, auditori, dan kinestetik.

Mengetahui gaya belajar yang paling pas buat kamu bukan cuma bikin belajar jadi lebih asyik, tapi juga bikin hasilnya lebih maksimal. Yuk, kita kenalan lebih dekat sama masing-masing gaya belajar ini!


1. Gaya Belajar Visual: Belajar Lewat Apa yang Dilihat

Kalau kamu termasuk orang yang suka bikin catatan penuh warna, suka infografis, atau lebih cepat nangkep pelajaran dari video dan gambar—kemungkinan besar kamu adalah visual learner.

Ciri-ciri orang dengan gaya belajar visual:

Tips belajar buat visual learner:

  • Pakai stabilo warna-warni buat nyorot poin penting

    Aliansi Meratus Tolak Rencana Taman Nasional Meratus

  • Bikin catatan dengan gambar atau sketsa

  • Nonton video pembelajaran di YouTube atau platform belajar

  • Gunakan poster atau sticky notes sebagai pengingat


🔊 2. Gaya Belajar Auditori: Andalkan Pendengaran

Kalau kamu lebih suka dengerin guru ngomong daripada baca buku, atau suka ngulang materi sambil diucapkan keras-keras, kamu mungkin seorang auditory learner.

Ciri-ciri auditori learner:

Fenomeno: Ketika Lamborghini Menyatukan Supersonik, Hip-Hybrid, dan Desain Seperti Pesawat

  • Mudah mengingat hal yang didengar

  • Suka berdiskusi dan ngobrolin materi pelajaran

  • Susah fokus di tempat yang berisik

  • Sering mengulang pelajaran dengan suara sendiri

Tips belajar buat auditori learner:

Asal Nama Banjarmasin & Legenda Sungainya

  • Rekam suara saat guru menjelaskan, lalu putar ulang

  • Ikut diskusi atau belajar bareng teman

  • Ulangi materi dengan suara keras atau buat lagu dari materi

  • Gunakan audiobook atau podcast edukatif


🕺 3. Gaya Belajar Kinestetik: Belajar Lewat Gerakan

Nah, kalau kamu nggak bisa diem saat belajar, suka praktek langsung, atau lebih paham kalau nyoba sendiri, kamu bisa jadi kinesthetic learner.

Ciri-ciri kinestetik learner:

  • Suka eksperimen dan praktek

  • Susah duduk diam dalam waktu lama

  • Belajar sambil bergerak lebih efektif

  • Hobi olahraga atau aktivitas fisik lainnya

Tips belajar buat kinestetik learner:

  • Gunakan alat bantu nyata atau role play

  • Belajar sambil jalan atau berdiri

  • Buat proyek atau praktek langsung materi

  • Sering-sering ikut simulasi atau kegiatan outdoor


Kenapa Gaya Belajar Penting Buat Kamu?

Setiap orang punya kombinasi gaya belajar yang unik, tapi biasanya ada satu yang paling dominan. Dengan tahu gaya belajar kamu, kamu bisa menyesuaikan cara belajar biar nggak cepat bosan, lebih fokus, dan tentunya hasilnya lebih efektif.

Gaya belajar juga ngebantu guru atau orang tua buat nyusun metode belajar yang cocok. Misalnya, buat anak yang kinestetik, kasih tugas praktek bisa lebih bermanfaat daripada nulis panjang lebar. Atau buat siswa auditori, belajar lewat diskusi jauh lebih ngena daripada baca buku tebal sendirian.


Kombinasi Itu Normal, Lho!

Nggak harus terpaku pada satu gaya aja. Bisa jadi kamu visual sekaligus kinestetik. Yang penting, coba eksplorasi metode belajar yang paling kamu enjoy dan hasilnya oke.

Ingat, belajar itu bukan soal siapa paling cepat, tapi siapa yang paling ngerti caranya.

Gaya belajar itu kayak “peta jalan” buat otak kamu. Dengan tahu arah yang benar, kamu bisa sampai ke tujuan belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, udah tahu gaya belajarmu yang mana?

Facebook Comments Box
×
×