HIMBAUAN – Panggung akbar Piala Dunia U17 2025 telah mengukir sejarah baru dengan rampungnya babak 32 besar, menyisakan 16 tim terbaik yang siap mengukir nama di fase gugur. Serangkaian pertandingan sengit dan penuh kejutan telah dimainkan pada Sabtu, 15 November 2025 malam WIB, memastikan daftar kontestan yang akan melanjutkan perjuangan menuju gelar juara.
Babak 32 besar Piala Dunia U17 2025 menjadi saksi bisu gugurnya para raksasa. Para tim unggulan yang digadang-gadang akan melangkah jauh, justru harus angkat koper lebih awal, menorehkan tinta emas bagi tim-tim kuda hitam dan debutan. Kejutan demi kejutan tak terhindarkan, membuat edisi kali ini dipastikan akan memiliki juara baru, sebuah janji akan drama yang lebih mendebarkan di babak selanjutnya.
Di antara serentetan hasil mengejutkan, salah satu yang paling menyita perhatian adalah tersingkirnya Argentina. Peraih peringkat ketiga di edisi sebelumnya ini secara tak terduga harus mengakui keunggulan Meksiko melalui drama adu penalti yang mendebarkan, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal, Argentina akhirnya kalah 4-5 di babak tos-tosan. Kegagalan ini menandai akhir perjalanan tim Tango yang ambisius di turnamen ini.
Tak hanya Argentina, tim yang tampil gemilang di edisi sebelumnya, Senegal, juga harus menelan pil pahit. Mereka dipaksa menyerah 0-1 di tangan tim debutan, Uganda, yang tampil penuh semangat dan determinasi. Kemenangan Uganda menjadi bukti nyata bahwa kejutan selalu mungkin terjadi di turnamen sekelas Piala Dunia.
Terhentinya Sang Juara Dunia
Puncak dari gelombang kejutan ini adalah terdepaknya sang juara bertahan Piala Dunia U17 2023, Jerman. Tim Panzer muda secara mengejutkan harus mengubur mimpi mempertahankan gelar setelah dikalahkan Burkina Faso dengan skor tipis 0-1. Bertanding di Aspire Academy pada Sabtu, 15 November 2025 malam WIB, gol tunggal Mohamed Zongo pada menit kelima sudah cukup untuk membuyarkan harapan Jerman.
Pelatih Jerman, Marc-Patrick Meister, tak menampik kekecewaan atas performa anak asuhnya. “Sejujurnya, hari ini kami tidak bermain bagus dan banyak melakukan kesalahan saat menguasai bola,” ujar Meister, dikutip dari situs resmi FIFA. Meskipun demikian, ia tetap memuji semangat juang timnya hingga akhir. “Kami tidak menyerah, kami hanya kurang satu gol untuk mencapai adu penalti, jadi itu pujian yang luar biasa untuk anak-anak saya di akhir laga.”
Kekalahan ini membuat Jerman mengikuti jejak Argentina, yang juga merupakan tim peringkat empat di edisi sebelumnya, untuk tersingkir lebih awal. Dengan gugurnya kedua tim besar tersebut di babak 32 besar, dapat dipastikan bahwa Piala Dunia U17 2025 akan menyambut juara baru, menjanjikan kompetisi yang semakin terbuka dan tidak terduga.
Melengkapi daftar tim kuat yang harus pulang lebih awal, Kroasia juga tidak berdaya menghadapi perlawanan sengit tim kuda hitam asal Asia, Uzbekistan. Laga yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal itu harus ditentukan melalui adu penalti, di mana Uzbekistan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, mengirim Kroasia pulang dengan tangan hampa.
Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2025
Dengan berakhirnya babak 32 besar yang penuh drama, kini fokus beralih pada 16 tim yang berhasil mengamankan tempat di babak selanjutnya. Berikut adalah daftar negara yang akan melanjutkan perjuangan mereka di Piala Dunia U17 2025:
- Portugal
- Mali
- Swiss
- Perancis
- Meksiko
- Irlandia
- Maroko
- Brasil
- Uganda
- Inggris
- Italia
- Jepang
- Burkina Faso
- Korea Utara
- Austria
- Uzbekistan
Jadwal 16 Besar Piala Dunia U17 2025
Kini, sorotan beralih ke babak 16 besar yang menjanjikan pertarungan yang lebih intens dan mendebarkan. Seluruh pertandingan babak 16 besar akan digelar pada Selasa, 18 November 2025, di Aspire Zone, Qatar. Penggemar sepak bola di seluruh dunia siap menantikan aksi-aksi memukau dari para calon bintang masa depan.
Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U17 2025:
Selasa (18/11/2025) – Aspire Zone
- 19.30 WIB – Uganda vs Burkina Faso
- 19.30 WIB – Italia vs Uzbekistan
- 20.00 WIB – Meksiko vs Portugal
- 20.30 WIB – Brasil vs Perancis
- 21.45 WIB – Swiss vs Irlandia
- 22.15 WIB – Korea Utara vs Jepang
- 22.45 WIB – Austria vs Inggris
- 22.45 WIB – Maroko vs Mali
Babak 16 besar ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi tim-tim yang berhasil lolos, di mana setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Dengan gugurnya sejumlah tim favorit, persaingan untuk meraih trofi juara semakin terbuka dan menarik untuk disaksikan.
Sumber: FIFA Official Website


