HIMBAUAN – Panggung Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu malam, 15 November 2025, menjadi saksi bisu bagi kembalinya gelandang muda berbakat, Ivar Jenner, yang ditunjuk sebagai kapten Tim Nasional U-23 Indonesia dalam laga uji coba krusial melawan Mali. Momen ini menandai penampilan perdana Ivar kembali berseragam Merah Putih di ajang persiapan menuju SEA Games 2025, meskipun Garuda Muda harus menelan kekalahan telak 0-3 dari tim tamu.
Kembalinya Ivar Jenner ke skuad asuhan Indra Sjafri sangat dinanti. Pemain berusia 21 tahun dari klub Belanda FC Utrecht U21 ini telah absen membela tim nasional Indonesia, terutama tim senior, dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Penunjukannya sebagai kapten untuk Timnas U-23 ini jelas menjadi penanda kepercayaan besar yang diberikan pelatih dan staf kepadanya. “Ya, ini sangat bagus. Rasanya sangat bagus bagi saya sebagai pemain dan juga menunjukkan kepercayaan dari pelatih dan staf,” ujar Ivar Jenner dengan antusias di mixed zone Stadion Pakansari usai pertandingan.
Pelatih Indra Sjafri sendiri tidak ragu menjelaskan alasannya menunjuk Ivar. Menurut Indra, pemain berdarah Belanda-Indonesia ini memiliki kualitas kepemimpinan yang menonjol, sebuah atribut yang krusial untuk memimpin tim di lapangan. “Iya, karena memang kita pilih Ivar yang menjadi leader-nya di tim. Kita sudah diskusikan dan juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadership-nya oke, terus bagaimana dia bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima,” terang Indra dalam sesi jumpa pers. Pengambilan keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam, memastikan bahwa Ivar adalah sosok yang tepat untuk mengemban tanggung jawab tersebut.
Sebelum laga uji coba ini, Ivar Jenner terakhir kali membela tim nasional senior pada era kepelatihan Patrick Kluivert dalam dua pertandingan terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni lalu. Sayangnya, cedera menghalanginya untuk bergabung dengan timnas Indonesia dalam FIFA Match Day Oktober lalu, yang mana absennya ia saat itu jelas dirasakan oleh tim. Kini, dengan semangat membara, Ivar menyatakan kegembiraannya bisa kembali merumput di Tanah Air. “Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan saya mencintai semua fans,” ucap pemain yang telah mengoleksi 18 cap di timnas Indonesia senior dan delapan cap di timnas U-23 ini, menunjukkan betapa besar kecintaannya pada seragam Garuda dan dukungan dari para suporter.
Pertandingan persahabatan melawan Mali memang berakhir dengan catatan yang kurang memuaskan bagi Timnas U-23 Indonesia. Gawang yang dijaga oleh Cahya Supriadi harus kebobolan tiga kali tanpa mampu membalas, meskipun skuad Merah Putih memiliki beberapa peluang emas. Gol-gol Mali tercipta melalui Sekau Doucoure pada menit kelima, Wilson Samake pada menit ke-35, dan ditutup oleh Moulaye Haidara di penghujung laga pada menit ke-90+1′. Hasil ini tentu menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih dan para pemain untuk mengidentifikasi area perbaikan.
Kendati demikian, kekalahan ini tidak sedikit pun memudarkan optimisme Ivar Jenner dalam menyongsong ajang multicabang SEA Games 2025. Kejuaraan bergengsi yang akan berlangsung di Thailand pada Desember nanti menjadi target utama bagi skuad Garuda Muda. Ivar dengan keyakinan penuh meyakini bahwa tim asuhan Indra Sjafri mampu meraih hasil yang diharapkan. “Saya rasa permainan kami tadi tidak buruk. Kami bisa saja menciptakan beberapa peluang bagus. Langkah berikutnya adalah mencetak gol,” tutur Ivar, yang tetap bertekad untuk membela Indonesia di SEA Games, meskipun ajang ini tidak termasuk dalam kalender internasional FIFA.
Menganalisis jalannya pertandingan, Ivar merasa bahwa ia dan rekan-rekannya sebenarnya memiliki potensi untuk mencetak gol. “Menurut dia, ia dan rekan-rekannya seharusnya bisa mencetak setidaknya tiga gol jika tidak membuang peluang yang dimiliki. Tapi secara keseluruhan, saya rasa ini pertandingan yang bagus,” ujarnya menambahkan, memberikan pandangan objektif terhadap performa tim. Fokus utama tim selanjutnya adalah bagaimana mengubah peluang menjadi gol, sebuah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Setelah menjalani laga uji coba pertama ini, Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan kembali berhadapan dengan Mali untuk laga kedua. Pertandingan ulangan ini akan kembali digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa, 18 November 2025, dengan waktu kick-off yang sama, yaitu pukul 20.00 WIB. Laga ini diharapkan menjadi kesempatan berharga bagi Garuda Muda untuk memperbaiki kesalahan, menguji strategi baru, dan menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan Timnas Indonesia dan berita olahraga terkini, Anda bisa mengunjungi portal berita olahraga terkemuka. Secara otomatis, artikel-artikel yang disajikan akan terus mengupdate para pembaca setia dengan berita-berita paling relevan.
Pilihan Editor: Hasil Laga Timnas U-23 Indonesia vs Mali, Skor Akhir 0-3


