
HIMBAUAN – Ole Gunnar Solskjaer, sosok yang pernah mengarsiteki Manchester United, dengan sukacita mengemukakan apresiasinya terhadap transformasi performa Marcus Rashford. Sang penyerang berbakat kini tampil memukau setelah merapat ke raksasa Liga Spanyol, Barcelona, dengan status pinjaman. Solskjaer menilai bahwa Rashford telah menemukan kembali sentuhan terbaiknya, bermain dengan lebih lepas, dan kembali memperlihatkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain kunci di lapangan hijau.
Mantan pelatih yang pernah bekerja sama erat dengan Rashford di Old Trafford itu mengamati bahwa perkembangan positif ini menandai babak baru dalam karier sang pemain. Menurutnya, Rashford tidak hanya sekadar bermain, melainkan juga menikmati setiap momennya di Camp Nou, markas kebanggaan Barcelona. Penilaian ini disampaikan Solskjaer saat berbicara dalam sebuah acara bertajuk “Stick to Football”, sebagaimana dilansir oleh Sky Sports pada Kamis, 13 November 2025. Di bawah kepemimpinan Solskjaer, Rashford memang pernah menjadi bagian integral dari skuad Setan Merah, sering kali menjadi andalan di lini serang.
Dalam perbincangan tersebut, Solskjaer mengungkapkan adanya komunikasi personal dengan mantan anak asuhnya. “Kami sudah berkirim pesan singkat. Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan Marcus, tetapi Anda bisa melihat dia menikmati dirinya di Barcelona,” tutur Solskjaer, menyoroti indikasi kebahagiaan Rashford yang terpancar dari penampilannya. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang hubungan baik yang masih terjalin antara keduanya, serta perhatian Solskjaer terhadap kondisi mental dan profesional Rashford.
Perjalanan Rashford di Manchester United memang sempat mengalami fase sulit. Situasinya mulai berubah ketika Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan. Di bawah Amorim, menit bermain Rashford secara bertahap menurun, memicu spekulasi mengenai masa depannya di klub. Puncaknya, pada musim panas lalu, keputusan besar diambil: Rashford pindah ke Barcelona dengan status pinjaman, sebuah langkah yang diharapkan dapat merevitalisasi kariernya. Solskjaer percaya, perubahan lingkungan yang drastis ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap permainan Rashford yang kini jauh lebih matang.
Baca juga: Robert Lewandowski Diminati Klub Turki, Barcelona Targetkan Harry Kane
Solskjaer Apresiasi Rashford
Sejak bergabung dengan Barcelona, Marcus Rashford dengan cepat menunjukkan adaptasi luar biasa dan kontribusi signifikan bagi tim. Dalam hanya 16 pertandingan yang telah ia lakoni bersama klub Catalan, Rashford sukses mencatatkan enam gol dan sembilan assist. Statistik impresif ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan nyata dari kemampuan alaminya yang kembali bersinar terang di panggung kompetisi Liga Spanyol. Performa gemilang ini seolah menegaskan kembali statusnya sebagai salah satu penyerang paling berbahaya ketika berada dalam kondisi puncak.
Melihat perkembangan pesat Rashford, Ole Gunnar Solskjaer secara khusus menyoroti esensi memahami kondisi mental seorang pemain, terutama ketika mereka menghadapi periode ketidaknyamanan atau tekanan. Menurut Solskjaer, aspek psikologis sering kali menjadi faktor penentu performa seorang atlet, dan seorang manajer memiliki tanggung jawab besar untuk menggali akar permasalahan yang mungkin tidak terlihat di permukaan.
Baca juga: Presiden Barcelona Tak Khawatir dengan Gaya Hidup Lamine Yamal
“Kami tidak tahu apa yang terjadi pada para pemain ketika mereka datang dengan kepala tertunduk dan pemarah di pagi hari. Maka, tugas manajer adalah mencari tahu apa yang salah,” lanjut Solskjaer, memberikan perspektif mendalam tentang peran seorang pemimpin dalam tim sepak bola. Ia juga menambahkan bahwa isu-isu pribadi yang memengaruhi pemain jarang terungkap di media, sehingga publik sering kali tidak memahami konteks di balik penurunan performa mereka. “Anda tidak sering membicarakannya di media, jadi Anda tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya.
Solskjaer menutup pandangannya dengan sebuah harapan tulus. “Anda hanya ingin dia bermain bagus karena dia pemain yang luar biasa ketika sedang dalam performa terbaik dan dia bahagia,” pungkasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi keyakinan Solskjaer pada potensi besar Rashford dan bagaimana kebahagiaan serta kenyamanan personal dapat menjadi katalisator bagi penampilan optimal di lapangan. Baginya, melihat Rashford menemukan kembali kegembiraan dalam bermain adalah hal yang paling utama.
Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Performa stabil dan kontribusi vital Marcus Rashford di lini serang Barcelona tidak hanya memukau Solskjaer, tetapi juga memperkuat posisinya di Camp Nou. Dengan catatan impresif yang terus bertambah, penyerang berusia 27 tahun ini telah memberikan sinyal kuat mengenai keinginannya untuk bertahan lebih lama di klub raksasa Catalunya tersebut. Ia secara terbuka menyatakan peluang untuk memperpanjang masa baktinya di Barcelona setelah kontrak pinjamannya berakhir.
Keinginan Rashford untuk tetap berseragam Blaugrana bukan tanpa alasan. “Saya menikmati klub ini dan saya pikir bagi siapa pun yang mencintai sepak bola, Barcelona adalah salah satu klub kunci dalam sejarah permainan ini,” kata Rashford, seperti dilansir dari ESPN pada Oktober 2025 lalu. Pernyataan ini menunjukkan kekagumannya terhadap sejarah dan budaya klub, yang mungkin tidak ia rasakan sepenuhnya di klub lamanya. Tanpa ragu, ia menambahkan, “Tentu saja, saya berharap bisa bertahan di sini, ya, tentu saja.”
Baca juga: Benjamin Sesko Cedera, Pelatih Slovenia Semprot Man United
Melihat performa dan keinginan kuat sang pemain, Barcelona sendiri dikabarkan siap untuk mempermanenkan status Rashford. Opsi transfer permanen ini akan menjadi kenyataan jika performa gemilangnya tetap konsisten hingga akhir musim LaLiga 2025–2026. Kebutuhan tim untuk memperkuat lini depan dengan pemain yang memiliki kecepatan, kreativitas, dan insting gol tajam seperti Rashford menjadi alasan utama bagi klub untuk memasukkan opsi tersebut dalam rencana jangka panjang mereka. Dengan demikian, masa depan Marcus Rashford di Barcelona kini berada di tangan performa konsistennya sendiri dan kesepakatan akhir antara kedua klub.


