HIMBAUAN – Timnas Italia tampaknya harus bersiap menghadapi realitas pahit. Prospek mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 semakin menipis, bahkan Pelatih Gennaro Gattuso sudah mengisyaratkan kesiapan melihat Erling Haaland dan rekan-rekannya dari Norwegia merayakan kelolosan pekan ini. Situasi di klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa memang tidak berpihak pada Gli Azzurri, mendorong Gattuso untuk mengambil sikap yang lebih realistis dan pragmatis.
Secara matematis, peluang bagi timnas Italia untuk menghambat pesta kelolosan Norwegia ke putaran final Piala Dunia bulan ini masih ada, namun sangat kecil. Alessandro Bastoni dan kawan-kawan saat ini menduduki peringkat kedua dengan koleksi 15 poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni. Mereka terpaut tiga angka dari timnas Norwegia, sang pemuncak klasemen yang tampil superior dengan mendulang hasil sempurna, yakni 18 poin. Kesenjangan ini menciptakan jurang yang sulit ditutupi bagi skuad besutan Gattuso.
Untuk bisa menyalip ke posisi teratas dan mengamankan tiket langsung, dibutuhkan campur tangan keajaiban yang luar biasa. Si Biru harus memenangkan laga krusial melawan Moldova di Chisinau pada Kamis (13/11/2025), sambil di saat yang sama berharap Norwegia tersandung saat menjamu Estonia. Apabila skenario ideal ini terwujud, persaingan sengit akan dibawa ke pertandingan terakhir grup pada Minggu (16/11/2025). Pada momen penentuan tersebut, Italia wajib berusaha habis-habisan untuk menekuk The Vikings dalam bentrokan langsung yang sangat dinanti di San Siro.
Namun, harapan terhadap perlawanan Estonia, yang peringkatnya jauh di bawah timnas Indonesia di ranking FIFA (130), rasanya sulit diwujudkan. Estonia dianggap tidak akan mampu memberikan perlawanan berarti bagi kekuatan Norwegia yang superior. Sebaliknya, Erling Haaland dan kolega berpotensi besar untuk buru-buru memastikan tiket ke Piala Dunia pada Kamis besok. Syaratnya sederhana: mereka hanya perlu mengalahkan Estonia, sementara Azzurri gagal meraih kemenangan penuh di Moldova. Skenario ini, sayangnya, jauh lebih mungkin terjadi dibandingkan harapan Italia.
Skenario 8 Tim Eropa Lolos ke Piala Dunia 2026 Pekan Ini, Ronaldo dan Mbappe No Drama Lagi!
Bahkan jika pun Italia berhasil menyamai koleksi poin Norwegia di klasemen akhir, perbedaan selisih gol yang sangat jomplang menjadi faktor kekalahan telak lainnya bagi armada Gennaro Gattuso. Dengan performa yang sering membantai lawan tanpa ampun, Norwegia kini mencatatkan selisih gol impresif, yakni +26. Angka ini sangat kontras dengan selisih gol Italia yang hanya +10. Jarak 16 gol ini praktis mustahil dikejar dalam dua pertandingan tersisa, membuat harapan untuk lolos langsung semakin pupus di tengah jalan.
Akibat realitas yang sangat menekan ini, Gattuso memilih untuk bersikap realistis menyambut dua pertandingan terakhir di bulan ini. Gelandang legendaris AC Milan itu menegaskan bahwa dirinya tak ingin membuang energi memikirkan hasil Norwegia, apalagi potensi bertemu mereka di laga pamungkas. Fokus utama timnya kini sepenuhnya tercurah pada pertandingan terdekat melawan Moldova di Stadion Zimbru, Chisinau.
“Ini bukan momen piknik. Kami tak berada di sini selama tujuh atau delapan hari hanya untuk berjalan-jalan,” tegas Gattuso dengan nada serius. Ia menekankan pentingnya komitmen penuh dari setiap pemain. “Saya ingin melihat komitmen maksimal. Ini adalah pertandingan kompetitif dan kita mengenakan jersei biru (tim nasional).” Gattuso menyerukan kepada timnya untuk tetap fokus pada kekuatan sendiri. “Kami harus fokus kepada diri sendiri, bukan Norwegia. Kami mesti siap,” ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Gugurkan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Malah Bisa Saksikan Dua Negara Leluhur Lolos Piala Dunia 2026 Bulan Ini
Dengan prospek lolos langsung yang kian tipis, Timnas Italia sudah bersiap menatap jalur play-off melalui jatah peringkat kedua di Grup I. Putaran kedua tahap Kualifikasi Zona Eropa ini akan melibatkan 12 runner-up semua grup (A-L) dan empat tim lain yang akan ditentukan dari pemeringkatan UEFA Nations League. Para peserta play-off ini akan memperebutkan empat tiket tersisa dari Eropa pada Maret tahun depan, dalam sebuah fase yang dikenal sangat menegangkan dan penuh tekanan.
Bagi Timnas Italia, jalur play-off ini membawa trauma tersendiri. Mereka memiliki sejarah kelam yang membuat dua edisi Piala Dunia terakhir terlewatkan justru karena gugur di fase genting tersebut. Secara beruntun, Italia harus menelan pil pahit tersingkir setelah dikalahkan Swedia pada kualifikasi Piala Dunia 2018, dan yang lebih mengejutkan lagi, takluk di tangan Makedonia Utara pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Kegagalan-kegagalan ini masih membayangi pikiran para penggemar dan tim, menambah tekanan pada upaya mereka kali ini.
“Kesialan kami di grup ini adalah harus berhadapan dengan tim Norwegia yang luar biasa,” lanjut Gattuso, mengakui kekuatan lawan yang tangguh. Namun, ia segera mengalihkan perhatian kembali ke tugas yang ada di depan mata. “Namun, saat ini pertandingan yang patut diwaspadai adalah melawan Moldova,” kata motor lini tengah Italia saat terakhir kali meraih gelar juara Piala Dunia pada 2006. Pernyataan ini menegaskan fokus Gattuso untuk menghadapi setiap rintangan satu per satu, meski jalan menuju Piala Dunia 2026 tampak semakin terjal bagi Gli Azzurri.


