HIMBAUAN – Pemain bertahan berdarah Indonesia yang memperkuat Sassuolo, Jay Idzes, kembali mencuri perhatian publik setelah menunjukkan performa gemilang. Dalam laga krusial kontra Atalanta, Idzes melakukan aksi penyelamatan vital yang tak hanya mengamankan gawang timnya, tetapi juga memicu decak kagum warganet. Banyak di antara mereka yang bahkan menyuarakan bahwa bek tangguh ini layak bermain untuk klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Jay Idzes memainkan peran fundamental saat Sassuolo berhasil menundukkan Atalanta dengan skor meyakinkan 3-0 di kandang lawan. Kemenangan tandang ini terjadi pada pekan ke-11 Liga Italia musim 2025-2026, sebuah hasil yang signifikan bagi klub berjuluk I Neroverdi tersebut.
Pemain yang juga merupakan pilar bagi Tim Nasional Indonesia ini tampil sebagai starter dan menjadi kunci di lini pertahanan Sassuolo. Pertandingan tersebut digelar di New Balance Arena pada Minggu, 9 November 2025, di mana ia menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek muda yang patut diperhitungkan.
Pada pertandingan itu, penyerang andalan Sassuolo, Domenico Berardi, menjadi bintang dengan sumbangan dua gol impresif. Sementara itu, satu gol lainnya yang melengkapi kemenangan tim tamu dicetak oleh Andrea Pinamonti. Namun, di balik gelontoran gol tersebut, solidnya pertahanan yang digalang Jay Idzes tak kalah penting.
Kontribusi vital Jay Idzes di lini belakang memastikan Sassuolo mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Momen krusial yang paling diingat terjadi pada menit kedelapan, ketika Idzes dengan heroik memblok tendangan keras penyerang Atalanta, Ademola Lookman, menggunakan kepalanya. Aksi berani ini secara efektif menggagalkan peluang emas Atalanta untuk mencetak gol pembuka, sekaligus menjaga momentum positif bagi Sassuolo di awal pertandingan.
Penampilan sensasional Jay Idzes di Serie A segera menuai respons luar biasa dari para penggemar sepak bola di Indonesia. Melalui berbagai platform media sosial, khususnya Twitter, dukungan dan pujian membanjiri sang pemain. Tak sedikit dari mereka yang bahkan secara terang-terangan menyarankan agar Idzes segera bergabung dengan klub sekelas Real Madrid, menunjukkan betapa besarnya harapan dan pengakuan atas kualitasnya.
“Bang Jay pantes main di Madrid,” tulis seorang pengguna Twitter, mewakili aspirasi banyak penggemar. “Udahlah langsung pindah ke Real Madrid,” tambah netizen lainnya dengan antusias. Sentimen serupa juga diungkapkan oleh warganet lain yang berkomentar, “Pemain sekelas Jay harusnya ada di Madrid,” menegaskan keyakinan mereka terhadap potensi Idzes di kancah sepak bola elite Eropa.
Secara statistik, Jay Idzes membuktikan dominasinya di lini belakang dengan mencatatkan dua blok krusial dan empat sapuan bersih sepanjang 90 menit pertandingan. Selain itu, ia juga berhasil melakukan lima pemulihan penguasaan bola, menunjukkan kemampuannya dalam membaca permainan dan memutus serangan lawan.
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, tidak ragu melontarkan pujian atas penampilan anak asuhnya, termasuk kontribusi tak ternilai dari Jay Idzes. “Anak-anak bermain bagus. Hari ini sulit melawan tim berkualitas tinggi,” ujar Grosso, mengakui tantangan yang dihadapi timnya. “Kami bermain penuh, menunjukkan kemampuan, dan bermain hebat dalam duel dan tekel,” imbuhnya, menyoroti semangat juang dan kualitas teknis para pemain.
Grosso juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan mempertahankan konsistensi performa, timnya akan mampu meraih hasil-hasil positif di masa mendatang. Kemenangan atas Atalanta ini memang menjadi bukti nyata dari potensi dan kerja keras Sassuolo.
Berkat kemenangan penting ini, Sassuolo berhasil merangsek naik ke posisi kedelapan dalam klasemen sementara Liga Italia, dengan perolehan 16 poin dari 11 pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu, Atalanta harus puas berada di posisi ke-13 dengan koleksi 13 poin, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan tengah Serie A.
