HIMBAUAN – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan pengakuan mengejutkan yang menandai intensitas persaingan di puncak Liga Inggris musim 2025/2026. Dengan tegas, Guardiola menyatakan bahwa “hampir mustahil” untuk mengejar dominasi Arsenal, yang saat ini masih kokoh sebagai pemuncak klasemen. Pernyataan ini secara otomatis menyoroti performa luar biasa tim asuhan Mikel Arteta yang telah mencuri perhatian di awal musim.
Anggapan juru taktik asal Spanyol ini mengenai rival utamanya dalam perebutan gelar juara Liga Inggris bukanlah tanpa dasar yang kuat. Arsenal telah menunjukkan kualitas pertahanan yang sangat kokoh, terbukti hanya kebobolan lima gol sepanjang musim ini. Salah satu dari lima gol tersebut terjadi dalam hasil imbang teranyar The Gunners di markas Sunderland, di mana mereka kebobolan dua gol. Statistik ini menggambarkan betapa sulitnya menembus lini belakang Arsenal, membuat setiap lawan harus bekerja ekstra keras untuk mencetak gol.
Oleh karena itu, manajer kelahiran Catalunya ini tak ragu menegaskan bahwa misi menghentikan laju Arsenal pimpinan Mikel Arteta dalam perburuan kejayaan Liga Inggris musim ini akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi Manchester City. “Jika mereka (Arsenal) terus seperti ini, mereka bermain bagus, tidak kebobolan gol, bahkan tidak menciptakan peluang bersih, dan terus menang, ya Tuhan, hampir mustahil (untuk mengejar Arsenal),” ungkap Guardiola dengan nada realistis, mengisyaratkan kekagumannya terhadap konsistensi rival.
Meskipun menyadari beratnya tantangan, Guardiola tidak kehilangan harapan. Dia menambahkan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan masih terbuka dan setiap tim memiliki peluang untuk memperbaiki diri. “Tetapi, Anda akan selalu berharap untuk terus lebih baik dan mereka (Arsenal) bisa kehilangan poin. Yang bisa kami lakukan adalah memenangkan (setiap) pertandingan dan mendekati mereka. Ada banyak hal di musim ini yang akan kami alami,” lanjutnya, menunjukkan semangat kompetitif yang tak pernah padam. Guardiola juga mengakui kehebatan yang ditunjukkan Arsenal dalam beberapa musim terakhir, “Apa yang telah mereka lakukan selama dua atau tiga musim lalu sungguh luar biasa. Setiap kali persaingan semakin ketat.” Ia mengingatkan bahwa perjalanan Liga Inggris masih panjang, “Tapi, kita berada di awal November, belum ada yang (pasti) memenangkan gelar. Anda bisa saja kehilangannya, tapi belum ada yang memastikan gelar.”
Di sisi lain, setelah memulai musim 2025/2026 dengan performa yang begitu impresif, manajer Arsenal, Mikel Arteta, sempat menyebut bahwa satu-satunya tim yang mampu menghentikan laju tim London Utara ini menuju kejayaan adalah Arsenal itu sendiri. Pernyataan ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam skuadnya. Namun, manajer yang merupakan mantan asisten Guardiola ini juga tidak meremehkan kekuatan lawan. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tim sekelas Manchester City dan Liverpool terlalu tangguh untuk diremehkan di tahap awal musim, bahkan jika Arsenal terus memberi jarak poin kepada para pesaingnya di puncak klasemen. Ini menunjukkan kematangan strategis dan rasa hormat Arteta terhadap kualitas kompetisi Liga Inggris.
Faktanya, Manchester City dan Liverpool memang menjadi dua tim raksasa Liga Inggris yang berhasil mencuri poin dari Arsenal sejauh musim ini, membuktikan pernyataan Arteta tidak meleset. Sementara itu, Newcastle United dan Sunderland adalah tim-tim lain yang berhasil mencetak gol ke gawang The Gunners, selain dua kekuatan utama tersebut. Hasil-hasil ini menjadi bukti bahwa meskipun superior, Arsenal tidak sepenuhnya tak terkalahkan dan masih menghadapi ujian berat di setiap pekannya.
Dengan hasil imbang yang didapat Arsenal di kandang Sunderland, dinamika di papan atas klasemen Liga Inggris secara otomatis menjadi semakin menarik dan penuh ketegangan. Situasi ini membuka peluang besar bagi tim-tim pengejar. Pemenang laga krusial antara Manchester City melawan Liverpool yang akan datang, misalnya, dipastikan akan menempatkan diri sebagai pesaing utama The Gunners, dengan menipiskan jarak poin secara signifikan. Ini menjanjikan persaingan ketat yang akan terus berlanjut hingga akhir musim, menjaga antusiasme para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Sumber: MSN Sport
