HIMBAUAN – Gejolak Internal Real Madrid: Keputusan Kontroversial Xabi Alonso di Laga Kontra Liverpool yang Memicu Ketegangan Ruang Ganti
Kabar mengejutkan datang dari markas latihan Real Madrid. Suasana di ruang ganti Los Blancos dikabarkan memanas, memicu perdebatan serius di kalangan para pemain. Sorotan utama tertuju pada Xabi Alonso, sang pelatih, menyusul keputusannya yang dinilai kurang tepat saat memainkan bek kanan Trent Alexander-Arnold dalam laga krusial Liga Champions musim 2025-2026. Keputusan ini, yang seharusnya menjadi momen positif bagi sang pemain, justru berbalik arah menjadi sumber ketegangan internal tim.
Bek kanan berusia 27 tahun tersebut, Trent Alexander-Arnold, akhirnya kembali merumput setelah periode panjang pemulihan akibat cedera hamstring serius. Ia telah absen dari lapangan hijau sejak 20 September 2025, membuat penggemar dan tim menanti-nanti kembalinya sang pemain kunci. Sejatinya, proses pemulihan Trent telah rampung sejak beberapa waktu sebelumnya. Ia bahkan telah dinyatakan fit dan masuk ke dalam skuad pada pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026 saat Real Madrid bertandang menghadapi Barcelona pada Minggu, 26 Oktober 2025. Namun, dalam pertandingan penting tersebut, Trent hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan sama sekali tidak mendapatkan menit bermain.
Situasi serupa berulang di pertandingan berikutnya. Ketika Real Madrid melakoni pekan ke-11 kontra Valencia pada Minggu, 2 November 2025, nama Trent Alexander-Arnold kembali tercantum dalam daftar pemain. Namun, seperti pekan sebelumnya, ia tetap tidak dimainkan, menambah spekulasi tentang kapan persisnya Xabi Alonso akan memberinya kesempatan untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi. Dua laga La Liga terlewat tanpa partisipasi, padahal kondisi fisiknya sudah prima.
Momen yang dinantikan akhirnya tiba dalam ajang Liga Champions. Setelah dua kali absen di liga domestik, Trent mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions 2025-2026. Pertandingan yang sarat emosi ini mempertemukan Los Blancos dengan Liverpool, mantan klubnya, pada Rabu, 5 November 2025. Dalam laga tandang yang berlangsung di Anfield, Xabi Alonso memutuskan untuk memasukkan Trent sebagai pemain pengganti pada menit ke-81, menggantikan gelandang serang Arda Guler.
Alih-alih menjadi sinyal positif, keputusan pelatih asal Spanyol itu untuk menurunkan Trent Alexander-Arnold di laga kontra Liverpool justru memicu gelombang keheranan di kalangan pemain Madrid lainnya. Dilansir dari Madrid Universal, yang mengutip laporan dari El Chiringuito, beberapa penggawa El Real merasa Xabi Alonso kurang memahami aspek emosional dan psikologis anak asuhnya. Keputusan ini dinilai tidak peka terhadap kondisi mental Trent yang baru kembali dari cedera panjang dan harus langsung menghadapi klub yang pernah membesarkan namanya di stadion yang penuh sejarah baginya.
Gejolak di ruang ganti tidak lepas dari apa yang dialami Trent di lapangan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield itu, ia langsung disambut dengan sorakan nyaring dari para pendukung lawan. Teriakan-teriakan itu, yang sarat akan kekecewaan dan amarah, tentu saja memberikan tekanan besar bagi Trent. Bagi para pemain Real Madrid, Xabi Alonso dianggap gagal menangkap esensi perasaan Trent Alexander-Arnold yang harus tampil melawan mantan timnya, sebuah situasi yang secara emosional sangat kompleks dan menantang.
Beberapa pemain Madrid berpendapat bahwa Xabi seharusnya tidak mengedepankan “drama” atau menciptakan skenario yang justru memperkeruh suasana, melainkan fokus pada performa dan strategi pertandingan. Keputusan tersebut dianggap menempatkan Trent dalam kondisi yang tidak bersahabat, terutama di tengah kesulitannya untuk beradaptasi penuh dengan gaya bermain Los Blancos dan proses pemulihan fisik pasca cedera. Sebagian pemain Madrid lainnya juga merasa bahwa laga melawan Liverpool seharusnya diperlakukan sebagai pertandingan biasa, layaknya laga-laga sebelumnya. Namun, keputusan Xabi Alonso dengan sengaja menurunkannya di Anfield, menurut mereka, justru menambah tekanan besar ke Trent yang baru pulih dan masih membutuhkan dukungan moral. Lantaran keputusan yang dianggap tidak masuk akal itu, beberapa pemain Madrid mengaku tidak dapat memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh eks pelatih Bayer Leverkusen tersebut.
Sebagai informasi pelengkap, Trent Alexander-Arnold memang menjadi pusat perhatian saat laga Real Madrid melawan Liverpool. Statusnya sebagai jebolan akademi Liverpool, yang telah mengabdi sejak usia muda dan meraih berbagai trofi bersama The Reds, membuatnya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub tersebut. Sayangnya, perjalanannya yang gemilang bersama tim masa kecilnya itu harus berakhir dengan penuh kontroversi karena keputusannya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Trent Alexander-Arnold resmi meninggalkan Liverpool setelah menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama The Reds yang akan habis pada Juni 2025. Perpindahannya ke Real Madrid, selain karena alasan kontrak, semakin menuai kontroversi dan amarah para penggemar Liverpool. Hal ini dipicu oleh aksi Trent yang menggunakan bahasa Spanyol saat diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Real Madrid. Tindakan tersebut sontak memunculkan dugaan kuat di kalangan pendukung Liverpool bahwa Trent sudah mengambil kursus bahasa Spanyol sejak jauh-jauh hari sebelum kontraknya habis. Karena dugaan itu, muncul anggapan bahwa Trent sebenarnya sudah tidak ingin membela The Anfield Gank sejak lama, yang makin menimbulkan kemarahan dan rasa pengkhianatan di benak publik Anfield.
Bek berkebangsaan Inggris itu secara resmi bergabung dengan Los Blancos pada Juni 2025, tepat sebelum gelaran Piala Dunia Klub 2025 dimulai. Sejak kedatangannya, Trent memang masih berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya dan beradaptasi penuh dengan tuntutan sepak bola Spanyol. Ia baru mencatatkan 11 penampilan di segala ajang kompetisi, dengan menyumbangkan dua assist bagi Real Madrid. Angka ini tentu masih jauh dari ekspektasi bagi pemain sekaliber dirinya, dan situasi ini semakin memperumit posisi Xabi Alonso dalam mengelola dinamika tim.
Liverpool Bernapas Lega, Real Madrid Capai Kesepakatan dengan Calon Bek Gratisan Muenchen
Tidak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub, Vinicius Junior bakal Dijual Real Madrid


