
HIMBAUAN – Dunia sepak bola mungkin akan segera mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu ikon terbesarnya. Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal, secara gamblang mengumumkan niatnya untuk segera mengakhiri karier profesionalnya di lapangan hijau. Pengumuman yang menggemparkan ini disampaikan oleh legenda hidup tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif dan mendalam bersama jurnalis terkemuka Inggris, Piers Morgan.
Pemain yang kini membela panji Al Nassr di Liga Arab Saudi, dan akan menginjak usia 40 tahun, mengakui bahwa dirinya tengah mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi babak akhir kariernya yang tak pelak akan dipenuhi emosi. Momen gantung sepatu ini, menurut Ronaldo, adalah sebuah fase hidup yang telah ia rencanakan dengan matang.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Rencanakan Pernikahan Usai Piala Dunia 2026
Ketika ditanya mengenai kapan momen ‘gantung sepatu’ itu akan tiba, Ronaldo menjawab dengan lugas, “Segera. Tapi saya pikir saya akan siap.” Ia tidak menyangkal bahwa momen tersebut akan sangat berat, bahkan mungkin memicu air mata. “Tentu saja akan sulit. Apakah akan sulit? Ya. Mungkin saya akan menangis, ya. Saya orang yang terbuka. Ini akan sangat, sangat sulit,” ungkapnya jujur, menyiratkan kedalaman emosi yang ia rasakan terhadap olahraga yang telah membesarkan namanya.
Namun, di balik luapan emosi tersebut, kapten tim nasional Portugal ini menegaskan bahwa ia telah mempersiapkan masa depannya jauh sebelum momen pensiun Cristiano Ronaldo tiba. Dengan penuh keyakinan, Ronaldo menuturkan, “Sejak umur 25, 26, 27 tahun saya sudah mempersiapkan masa depan saya. Jadi saya pikir saya akan mampu menghadapi tekanan itu.” Pernyataan ini menunjukkan kematangan dan visi jangka panjang seorang atlet kaliber dunia yang tidak hanya fokus pada performa di lapangan, tetapi juga perencanaan kehidupan pasca-karier.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Terima Wayne Rooney Klaim Lionel Messi yang Terbaik
Prioritas Baru: Waktu untuk Keluarga
Dalam percakapan tersebut, Cristiano Ronaldo mengakui bahwa hingga kini, sensasi tak terlukiskan saat mencetak gol di lapangan hijau adalah sesuatu yang tiada tandingannya. Adrenalin yang memuncak setiap kali bola bersarang di gawang lawan adalah pengalaman yang sulit digantikan. Namun, seiring bertambahnya usia dan anak-anaknya tumbuh dewasa, prioritasnya kini telah bergeser.
“Tidak ada yang bisa menandingi adrenalin saat mencetak gol di sepak bola,” jelas Ronaldo. “Tapi semua hal memiliki awal dan akhir. Saya punya minat lain. Saya akan punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri, untuk keluarga, dan membesarkan anak-anak saya.” Penjelasan ini menandai babak baru dalam kehidupannya yang lebih berorientasi pada keluarga, sebuah transisi alami bagi banyak atlet papan atas yang memasuki fase akhir karier profesional mereka.
Ia juga mengungkapkan kerinduannya untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan menjalin kedekatan yang lebih erat dengan putra sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr, yang kini juga sedang meniti jejak ayahnya di dunia sepak bola. Sambil tersenyum, Ronaldo menuturkan, “Karena dia sedang berada di usia di mana anak-anak suka melakukan hal-hal bodoh. Saya dulu juga sama,” sebuah pengakuan yang menunjukkan sisi kebapakan dan humorisnya yang jarang terlihat di hadapan publik.
Baca juga: Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Di luar lapangan hijau, Ronaldo juga menemukan kesenangan baru dalam bermain padel bersama teman-teman terdekatnya. Hobi baru ini memberinya kesempatan untuk tetap aktif dan menikmati waktu bersosialisasi. “‘Saya suka bermain padel dengan teman-teman terdekat. Kami semakin mahir,’ ucapnya, menunjukkan bahwa semangat kompetitifnya tidak pernah padam, bahkan di luar sepak bola, di mana ia terus berusaha meningkatkan kemampuan dalam setiap aktivitas yang dilakoninya.”
Jejak Gemilang Sang Legenda
Kiprah Cristiano Ronaldo di kancah sepak bola profesional dimulai dari akademi Sporting Lisbon, tempat ia mengukir langkah pertamanya menuju panggung dunia. Bakatnya yang gemilang segera menarik perhatian raksasa Inggris, Manchester United, di mana ia bertransformasi menjadi salah satu pemain terbaik dunia di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Perjalanan kariernya berlanjut ke Real Madrid, mencatatkan diri sebagai legenda klub dengan segudang rekor yang sulit dipecahkan, lalu sempat singgah di Juventus, menaklukkan tantangan di Serie A Italia, sebelum akhirnya bergabung dengan Al Nassr di Arab Saudi pada tahun 2022, setelah periode keduanya bersama Manchester United berakhir.
Sepanjang karier Ronaldo yang fenomenal, ia telah membukukan catatan impresif 952 gol, sebuah angka yang menempatkannya dalam jajaran pencetak gol terbanyak sepanjang masa dan menjadi bukti konsistensi serta ketajamannya. Deretan gelar bergengsi turut menghiasi lemari trofinya, meliputi lima trofi Ballon d’Or sebagai pengakuan individu tertinggi yang menjadi impian setiap pesepak bola. Selain itu, ia juga sukses meraih tiga gelar Liga Inggris, serta empat gelar Liga Champions yang ia rengkuh bersama Real Madrid, menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet terhebat yang pernah ada dalam sejarah olahraga global. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pencapaian luar biasa para atlet sepak bola, Anda bisa mengunjungi situs berita olahraga terkemuka seperti Bola.com.
Baca juga: Guardiola: Man City Punya Energi Juara, Haaland di Level Messi dan Ronaldo
Dengan segala pencapaiannya, keputusan Cristiano Ronaldo pensiun tentu akan menjadi akhir dari sebuah era yang gemilang. Namun, warisan dan inspirasinya akan tetap abadi bagi generasi pesepak bola mendatang. Transisi ke kehidupan yang lebih fokus pada keluarga dan minat pribadi akan menjadi babak baru yang menarik untuk disaksikan dari seorang legenda yang selalu memberikan yang terbaik, baik di dalam maupun di luar lapangan.


