Panas
Beranda / Panas / Onadio Leonardo Narkoba: Menyesal & Bertekad Sembuh!

Onadio Leonardo Narkoba: Menyesal & Bertekad Sembuh!

HIMBAUANKabar penyesalan mendalam menyelimuti dunia hiburan Tanah Air setelah musisi sekaligus aktor ternama, Onadio Leonardo, resmi terjerat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam pusaran permasalahan pelik ini, sang suami dari Beby Prisillia tersebut menunjukkan keinginan kuat untuk bangkit dan menata kembali hidupnya melalui program pemulihan. Pihak kepolisian bahkan secara langsung mengonfirmasi tekad Onad, sapaan akrabnya, untuk lepas dari belenggu adiksi.

“Pastinya ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal,” demikian pernyataan lugas dari Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, saat memberikan keterangan resmi di kantornya pada Selasa (4/11). Pernyataan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya babak baru dalam perjalanan hidup Onadio Leonardo yang kini fokus pada proses penyembuhan dan rehabilitasi.

Tak butuh waktu lama, Onad telah memulai program rehabilitasi rawat inap di sebuah fasilitas kesehatan di Jakarta Selatan, tepatnya sejak Selasa kemarin. Selama tiga bulan ke depan, Onad akan menjalani masa pemulihan intensif di sana, sebuah periode krusial yang diharapkan mampu membimbingnya kembali ke jalur yang sehat dan produktif, jauh dari pengaruh barang haram.

Keputusan krusial untuk merehabilitasi Onadio Leonardo ini didasarkan pada statusnya sebagai pengguna atau korban, bukan sebagai pengedar. Klasifikasi ini menjadi poin penting dalam penanganan kasusnya. Hal tersebut diperkuat oleh rekomendasi tegas dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) yang menganjurkan Onad untuk segera mengikuti program rehabilitasi demi memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.

Pihak kepolisian secara eksplisit menegaskan bahwa mantan vokalis karismatik grup band Killing Me Inside itu murni berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkotika. “Saudara OL ini korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya. Lalu, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar,” jelas Wisnu Wirawan, menghilangkan keraguan publik terkait potensi keterlibatan Onad dalam jaringan peredaran narkoba yang lebih besar. Penegasan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi Onad dalam kasus ini.

Geger! Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum PBNU Beredar

Sementara Onadio Leonardo menapaki jalan pemulihan, pemasok narkoba berinisial KR, yang diduga kuat menyuplai barang haram kepadanya, kini harus menghadapi konsekuensi hukum yang berat. KR saat ini sedang dalam proses hukum sebagai pengedar dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum, menunjukkan komitmen aparat dalam memberantas peredaran narkoba dari hulu ke hilir.

Penangkapan Onad sendiri merupakan hasil pengembangan kasus narkotika yang dilakukan secara cermat oleh aparat kepolisian. Awalnya, Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus pemasok narkoba berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10). Dari penangkapan inilah, polisi kemudian berhasil mendapatkan informasi intelijen yang vital, mengarah pada keterlibatan Onadio Leonardo dalam penyalahgunaan narkoba.

Bermodalkan informasi akurat tersebut, Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat dan sigap. Mereka kemudian meluncur ke kediaman Onad di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, untuk melakukan penangkapan. Onad berhasil diamankan bersama istrinya, Beby Leonardo, pada Kamis (30/10), sehari setelah penangkapan KR, menandai keberhasilan operasi gabungan tersebut.

Dalam perkara pelik ini, status Beby Leonardo, istri Onad, murni sebagai saksi. Beruntungnya, ia telah dipulangkan tidak lama setelah penangkapan, menyusul hasil tes urinenya yang dinyatakan negatif dari kandungan narkoba. Kontras dengan sang istri, hasil tes urine Onad menunjukkan positif adanya kandungan ganja dan ekstasi, sebuah bukti konkret yang mengonfirmasi dugaan awal penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi publik mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan urgensi penegakan hukum yang humanis, terutama bagi korban yang bertekad untuk pulih.

Sumber: MSN.com

UMP 2026: Kenapa Pemerintah Belum Umumkan?

Facebook Comments Box

POPULER





Desember 2025
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031 
×
×