Olahraga
Beranda / Olahraga / Vietnam Ejek Kekalahan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia?

Vietnam Ejek Kekalahan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia?

HIMBAUANAwan kelabu menyelimuti langkah perdana Timnas U-17 Indonesia di ajang prestisius Piala Dunia U-17 2025. Ekspektasi tinggi yang diemban skuad Garuda Asia harus berhadapan dengan realitas pahit setelah menelan kekalahan telak pada matchday pertama fase grup. Kekalahan ini bukan sekadar hasil di papan skor, melainkan sebuah alarm dini yang memicu sorotan tajam, bahkan dari negara tetangga, Vietnam, yang kini turut menyoroti nasib tim muda kebanggaan Indonesia di kancah global. Pertandingan pembuka yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan justru berakhir dengan duka mendalam, meninggalkan tanda tanya besar akan perjalanan Timnas U-17 Indonesia selanjutnya di turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi ini.

Timnas U-17 Indonesia, yang tampil di Piala Dunia U-17 2025, mendapati diri mereka tak berdaya menghadapi kekuatan Zambia, sebuah negara asal Afrika yang menempati peringkat ke-87 FIFA. Pertemuan perdana ini terjadi dalam atmosfer persaingan ketat Grup H, di mana setiap poin memiliki arti krusial. Stadion Aspire Zone yang megah di Qatar, pada Selasa (4/11/2025), menjadi saksi bisu pertarungan yang menguji mental dan strategi kedua tim. Ironisnya, meski Timnas U-17 Indonesia sempat memimpin, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 1-3. Hasil ini tentu saja menjadi tamparan keras bagi para pemain dan staf pelatih, mengingat target tinggi yang telah dicanangkan untuk menembus fase gugur.

Momentum keunggulan sempat berada di tangan Indonesia ketika Zahaby Gholy berhasil merobek jala gawang Zambia saat laga baru berjalan 12 menit. Gol cepat tersebut sontak membakar semangat juang para pemain dan memupuk harapan para penggemar akan kemenangan perdana. Namun, keunggulan yang dibangun dengan susah payah itu hanya bertahan sekejap mata. Kelengahan lini pertahanan dan efektivitas serangan balik Zambia dengan cepat membalikkan keadaan. Abel Nyirongo menjadi momok menakutkan bagi Garuda Asia, mencetak dua gol beruntun pada menit ke-35 dan 37′, mengubah skor menjadi 1-2 dan membungkam sejenak riuh rendah optimisme. Pesta gol wakil Afrika ke gawang Indonesia kemudian ditutup oleh Lukonde Mwale yang berhasil menambah pundi-pundi gol, memastikan kemenangan telak 3-1 bagi Zambia.

Hasil kurang memuaskan di laga perdana ini memang belum sepenuhnya menentukan nasib Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025. Namun, kekalahan ini memaksa pelatih Nova Arianto dan seluruh jajaran timnya untuk menghadapi realitas pahit dan melakukan evaluasi menyeluruh. Kekalahan telak ini menjadi cambuk sekaligus pelajaran berharga. “Nyawa” skuad Garuda Asia akan benar-benar dipertaruhkan dalam laga kedua. Mampukah mereka bangkit dan bertahan di turnamen ini, ataukah harus angkat koper lebih awal? Pertanyaan krusial ini menggantung di udara, mengingat lawan berikutnya yang akan mereka hadapi adalah Brasil, raksasa sepak bola dunia yang sebelumnya melibas Honduras dengan skor telak tujuh gol tanpa balas. Sebuah tantangan mahabesar menanti di hadapan.

Di tengah situasi yang penuh tekanan ini, Nova Arianto, sang juru taktik Timnas U-17 Indonesia, mencoba menanamkan optimisme kepada anak asuhnya. Ia meyakini bahwa timnya tidak akan membiarkan penyesalan serupa terulang untuk kedua kalinya. Semangat kebangkitan dan fokus penuh menjadi mantra utama yang terus digaungkan. “Segera melupakan laga malam ini (melawan Zambia), cukup malam ini saja menyesal tapi besoknya kita harus fokus pada laga selanjutnya,” tegas Nova, menunjukkan keinginan kuat untuk segera membenahi mental dan performa tim. “Lebih fokus dan bekerja keras lagi karena tahu sendiri, di laga pertama kita kurang maksimal. (Lawan Brasil) formasi tetap sama. Tapi sekali lagi pressure memang menjadi salah satu keunggulan di Piala Dunia ini dan saya sampaikan ke pemain jangan takut sebelum bertanding.” Ia menambahkan bahwa para pemain harus memiliki keberanian untuk menguji sejauh mana kemampuan mereka dalam menghadapi tim sekelas Brasil. “Kita coba sejauh mana kemampuan kita untuk melawan Brasil, harapannya pemain lebih berani lagi dan siap untuk laga besok,” pungkas Nova, menyuntikkan motivasi agar para pemain tidak gentar.

Erick Thohir: Industri Olahraga Jadi Mesin Ekonomi Baru?

Sorotan terhadap nasib Timnas U-17 Indonesia tidak hanya datang dari dalam negeri, melainkan juga dari media-media asing, termasuk Vietnam. Media kenamaan Vietnam, Dantri.com.vn, menyampaikan pesan penting yang bertujuan agar Nova Arianto dan anak asuhnya tidak harus angkat koper terlalu cepat dari Piala Dunia U-17 2025. Mereka secara khusus menyoroti pertandingan krusial melawan Brasil. Vietnam berharap Indonesia dapat menghindari kekalahan telak, sebab peluang untuk lolos dari fase grup masih terbuka lebar melalui jalur delapan dari dua belas tim peringkat ketiga terbaik. Hal ini menegaskan bahwa setiap gol dan selisih gol akan sangat berarti dalam penentuan tim-tim yang berhak melaju ke fase gugur. “Di laga kedua, Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Brasil,” tulis media Vietnam tersebut, menggarisbawahi urgensi pertandingan ini. “Indonesia harus menghindari kekalahan telak, karena delapan dari 12 tim peringkat ketiga terbaik masih berpeluang lolos ke fase knock-out.”

Untuk menghadapi Brasil yang dikenal dengan permainan menyerang cepat dan presisi tinggi, Timnas U-17 Indonesia dituntut untuk melakukan “reset” permainan secara menyeluruh. Selain mengantisipasi taktik lawan yang sangat dominan, mentalitas para pemain juga menjadi kunci. Sesuai dengan arahan Nova Arianto, para pemain tidak perlu takut dalam menghadapi pressing ketat yang akan diterapkan oleh pemain Brasil. Ketenangan dan fokus dalam penguasaan bola adalah strategi fundamental yang harus dipegang teguh. Dengan menjaga bola dan membangun serangan dari lini belakang dengan sabar, diharapkan Indonesia dapat meredam agresivitas lawan dan menciptakan peluang balasan. Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan dan memaksimalkan setiap penguasaan bola akan menjadi kunci vital dalam mengantisipasi serangan-serangan cepat Brasil yang mematikan. Adaptasi cepat terhadap intensitas permainan kelas dunia menjadi faktor penentu.

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 baru saja dimulai, dan tantangan yang lebih berat telah menanti di depan mata. Setelah kekalahan di laga perdana, fokus kini tertuju penuh pada pertandingan kedua yang akan mempertemukan mereka dengan Brasil. Seluruh mata akan tertuju pada performa Garuda Asia. Akankah mereka mampu bangkit dan menunjukkan jati diri sesungguhnya, ataukah tekanan akan kembali menghimpit dan mempersempit langkah mereka di turnamen ini? Menarik dinantikan seperti apa performa dan hasil akhir dari laga krusial Timnas U-17 Indonesia melawan raksasa sepak bola Brasil nanti, di mana asa untuk meniti babak gugur dipertaruhkan. Setiap pemain diharapkan mampu mengerahkan kemampuan terbaiknya demi nama baik bangsa dan kebanggaan sepak bola Indonesia.

Baca Juga:

Hasil Drawing Piala Asia Futsal 2026 – Indonesia Jumpa Irak, Malaysia Masuk Grup Neraka

Rivan Nurmulki: Ancaman Indonesia di SEA Games 2025?

Demi Suporter, Timnas U-17 Indonesia Akan Berusaha Maksimal Raih Hasil Bagus di Piala Dunia U-17 2025

Sumber: SuperBall.id

Facebook Comments Box

POPULER





Desember 2025
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031 
×
×