HIMBAUAN – Pemerintah Kota Singkawang, sebuah permata di Kalimantan Barat, tengah menunjukkan langkah strategis dan visioner dalam upaya memperkuat konektivitas udaranya. Inisiatif krusial ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, namun secara fundamental menjadi pondasi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Kolaborasi vital yang sedang dirajut dengan maskapai penerbangan nasional, Pelita Air, merupakan tonggak penting dalam mewujudkan ambisi besar ini.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan komitmennya terhadap agenda ini dengan secara proaktif mengadakan audiensi bersama jajaran manajemen Pelita Air. Pertemuan tersebut, menurut keterangan Tjhai Chui Mie yang mengutip Antara pada Ahad, 2 November 2025, secara spesifik membahas peluang mendalam terkait pembukaan rute penerbangan reguler di Bandara Singkawang yang baru diresmikan. “Pemerintah Kota Singkawang telah berdiskusi intensif dengan Pelita Air mengenai kemungkinan pembukaan rute reguler. Harapan kami, layanan penerbangan di Bandara Singkawang dapat segera terwujud demi memfasilitasi mobilitas masyarakat yang semakin tinggi,” ujar Tjhai Chui Mie, menekankan urgensi dari konektivitas udara yang efisien.
Kehadiran layanan penerbangan reguler diproyeksikan akan menjadi penggerak ekonomi baru yang signifikan, khususnya bagi sektor pariwisata dan perdagangan di Singkawang. Tidak berhenti pada Pelita Air, pemerintah daerah juga secara paralel menjalin komunikasi strategis dengan sejumlah maskapai penerbangan lain. Langkah ini diambil guna menjajaki potensi pembukaan rute tambahan menuju kota-kota besar yang menjadi pusat bisnis dan pariwisata di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Batam, membuka gerbang Singkawang ke pasar yang lebih luas.
Menurut Tjhai Chui Mie, peningkatan aksesibilitas udara adalah prasyarat mutlak untuk menopang dan memacu roda perekonomian daerah. Konektivitas yang lebih baik dan terintegrasi akan menjadi magnet bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, serta menarik gelombang investasi baru yang sangat dibutuhkan. Lebih jauh, ini akan memperkokoh posisi Singkawang sebagai salah satu destinasi unggulan yang wajib dikunjungi di Kalimantan Barat, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang memikat.
“Bandara Singkawang bukan sekadar infrastruktur transportasi; lebih dari itu, ia adalah simbol keterbukaan dan kemajuan sebuah kota yang berani melangkah maju,” tutur Tjhai Chui Mie dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan, dengan semakin banyaknya frekuensi penerbangan dan pilihan rute, potensi ekonomi masyarakat lokal akan ikut terdorong secara signifikan, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru yang berimbas positif pada kesejahteraan warga. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan yang lebih luas, di mana infrastruktur berfungsi sebagai katalisator kemajuan.
Sebagai langkah pendukung yang terintegrasi, Pemerintah Kota Singkawang juga mempersiapkan strategi komprehensif melalui sektor pariwisata dan kebudayaan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat telah diinstruksikan untuk menyusun kalender kegiatan bulanan yang dinamis dan menonjolkan keunikan serta keragaman budaya lokal. Inisiatif ini dirancang sebagai daya tarik tambahan yang kuat bagi wisatawan, memberikan mereka alasan lebih untuk mengunjungi dan menjelajahi pesona Singkawang.
“Semakin banyak orang yang datang ke Singkawang, tentu kita ingin mereka merasa nyaman dan bahagia selama berada di sini. Oleh karena itu, berbagai ‘event’ budaya akan terus digelar secara rutin dan inovatif agar wisatawan memiliki alasan kuat untuk kembali berkunjung,” jelasnya, menyoroti pentingnya pengalaman positif bagi pengunjung dalam membangun citra pariwisata kota. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan memori indah yang melekat pada benak setiap wisatawan.
Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, dalam mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh. Melalui kerja sama erat dengan maskapai penerbangan, Bandara Singkawang diharapkan dapat beroperasi secara optimal dan menjadi pintu masuk baru yang vital, mempercepat konektivitas antarwilayah dan memangkas jarak geografis di Kalimantan Barat. Keberadaan bandara ini, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi dengan dukungan pengusaha seperti Aguan, menandai era baru bagi Singkawang sebagai pusat pertumbuhan regional.
Sumber: Antara


